SEAToday.com, Jakarta - Sarapan pagi terkadang sering dilewatkan oleh sebagian besar orang. Namun ternyata, kebiasaan ini apabila dilakukan secara terus-menerus dapat menimbulkan beberapa efek samping yang akan dirasakan tubuh.
Sarapan pagi dengan menu bergizi lengkap dan seimbang dapat mendukung kesehatan. Saat sarapan, tubuh bisa mendapatkan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang membuat fungsi dan kinerja organ bisa optimal.
Apabila melewatkan sarapan, dapat meningkat risiko sejumlah penyakit.
Berikut beberapa akibat jika melewatkan sarapan pagi:
1. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Kadar gula darah berpotensi akan turun apabila melewatkan sarapan pagi dengan nutrisi yang seimbang.
Gula darah yang turun nantinya dapat membuat tubuh akan merasa lelah, lebih mudah tersinggung, dan sulit fokus.
Terdapat juga penelitian yang menunjukkan, melewatkan sarapan pagi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
2. Sulit fokus
Sarapan dapat memberikan nutrisi sehingga membuat otak menjadi fokus dalam bekerja dan melakukan aktivitas dalam sehari.
Dengan melewatkan nutrisi dalam sarapan, bisa menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan kondisi mental yang kurang seimbang.
Ahli diet terdaftar di Balance One Supplements AS, Trista Best mengatakan, bagi sebagian orang, melewatkan sarapan dapat menyebabkan penurunan kinerja kognitif atau kemampuan berpikir.
Dampaknya, seseorang akan lebih sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan cenderung sulit untuk memecahkan masalah.
3. Hormon stres meningkat
Hormon stres berupa kortisol tidak hanya merespons stres emosional, tetapi juga bereaksi terhadap stres fisiologis yang disebabkan oleh melewatkan makan.
Menurut tinjauan sistematis pada 2021 di Nutrients, melewatkan sarapan dapat meningkatkan kadar kortisol di pagi hari. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan peningkatan nafsu makan dan kualitas tidur yang buruk.
4. Membahayakan kesehatan jantung
Sebuah meta-analisis pada 2019 di American Journal of Cardiology menemukan, melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Hal ini mungkin terkait dengan efek metabolisme yang melewatkan sarapan terhadap kadar gula darah, makan berlebihan di waktu lain, dan hubungan antara melewatkan sarapan dengan kebiasaan gaya hidup buruk yang memicu penyakit jantung.
Orang yang melewatkan sarapan cenderung mempunyai kolesterol "jahat" LDL yang lebih tinggi dibanding orang yang sarapan dalam jangka pendek.
LDL merupakan jenis kolesterol yang dapat berkontribusi terhadap risiko serangan jantung dan stroke.
5. Memicu makan berlebih dan menu tidak sehat
Orang yang melewatkan sarapan cenderung memiliki keinginan untuk makan berlebih. Hal ini karena tubuh akan mencoba untuk mengejar nutrisi yang terlewat karena tidak sarapan.
Tubuh kemudian akan mencari sumber energi cepat yang tidak sehat, seperti keripik atau makanan yang dipanggang.
Makanan tersebut memang akan membuat tubuh menjadi cepat berenergi dan bersemangat. Namun, tidak lama setelah itu, tubuh akan lebih cepat merasa lapar.
Recommended Article
Explore Nusantara
How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT
Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.
Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...
Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.
Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16
The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.
KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route
Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...
The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.
National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...
To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.