SEAToday.com, Jakarta - Seorang turis asal Amerika Serikat bernama Colleen Monfore yang hilang saat menyelam di perairan Maluku ditemukan tewas akibat dimangsa hiu. Dilansir New York Post, potongan tubuh turis Monfore ditemukan dalam perut hiu ketika ia terseret arus kuat, seperti dilaporkan The Sun.

Perempuan dari Michigan tersebut dan enam orang temannya tengah menikmati perjalanan menyelam di sekitar Pulau Reong, sebelah utara Timor-Leste dan di lepas pantai Kabupaten Maluku Barat Daya.

Turis berusia 68 tahun itu terseret arus kuat pada 26 September 2024 dan pemandu kapal tak dapat menariknya kembali ke kapal. Tim penyelamat mencari selama delapan hari sebelum akhirnya menyerah pada 3 Oktober 2024 karena kondisi laut yang berbahaya dan kecilnya kemungkinan untuk menemukan turis tersebut.

Tragisnya, seorang nelayan di negara tetangga, Timor Leste, menemukan jasad manusia di dalam perut hiu pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Nelayan itu mengatakan bahwa hiu itu tertangkap, tapi tidak dalam kondisi sehat. Ia berpikit bahwa hiu itu menelan plastik atau jaring ikan.

Namun ketika hiu dibedah, di dalamnya terdapat jasad seorang perempuan. Pejabat setempat menyebut bahwa mayat tersebut mengenakan pakaian selam hitam ketika ditemukan dari perut hiu.

Pihak berwenang dapat mengidentifikasi Monfore dari sidik jari jenazahnya, menurut teman keluarganya, Rick Sass.

"Kami tidak percaya ini adalah serangan hiu. Mike (suami Monfore) mengira dia menderita semacam masalah medis di dalam air," kata Sass kepada The Post.

Sass dan istrinya Kim, yang mengelola toko selam bersama selama lebih dari 40 tahun, memeriksa foto-foto dari penyelaman tersebut, berbicara panjang lebar dengan Mike tentang insiden tersebut dan meninjau data dari komputer selamnya.

Teman-temannya bersikeras bahwa Monfore, yang menurut Rick Sass tampaknya terpisah dari kelompoknya saat air yang ganas memaksa mereka untuk berbalik arah, tidak dibunuh oleh hiu. Dia berada di kedalaman sekitar 24 kaki dan mungkin masih memiliki setengah tangki udara.