SEAToday.com, Jakarta - Ketika anak memasuki masa pra-remaja dan remaja, ada begitu banyak perubahan yang mereka alami, mulai dari fisik hingga emosional. Selama masa ini, tubuh, emosi, dan gagasan anak-anak tentang diri mereka sendiri berkembang dan berubah dengan kecepatan yang berbeda.

Biasanya tidak perlu khawatir jika anak Anda mengalami beberapa perubahan lebih awal atau lebih lambat dari teman sebayanya. Keluarga berperan penting ketika anak memasuki fase ini.

Ikatan keluarga yang kuat dapat membantu anak tumbuh menjadi orang dewasa yang dapat menyesuaikan diri dengan baik, penuh perhatian, dan peduli. Simak serba-serbi mengenai fase pra-remaja dan remaja, seperti dilansir dari laman Raising Children berikut ini.

Perubahan fisik pada pra-remaja dan remaja

Pubertas adalah masa ketika anak mengalami serangkaian perubahan yang signifikan, alami, dan sehat. Pubertas dimulai ketika perubahan pada otak anak menyebabkan hormon seks mulai dilepaskan dari ovarium dan testis.

Hal ini biasanya terjadi sekitar usia 10--11 tahun untuk anak perempuan dan sekitar 11--12 tahun untuk anak laki-laki. Namun, biasanya awal pubertas berkisar 8--13 tahun pada anak perempuan dan 9--14 tahun pada anak laki-laki.

Perubahan emosional pada pra-remaja dan remaja

Anak pra-remaja dan remaja sering kali merasakan emosi yang kuat dan terkadang meluap-luap, seperti rasa malu dan dipermalukan. Mereka mungkin tahu kata-kata untuk emosi ini, tetapi masih kesulitan untuk mengenalinya saat mereka marah.

Selain itu, karena perkembangan otak, pra-remaja dan remaja tidak selalu memiliki keterampilan untuk mengekspresikan dan mengelola emosi dengan cara orang dewasa. Inilah sebabnya mengapa anak mungkin masih membutuhkan bantuan untuk memahami dan mengelola emosi.

Perubahan sosial pada masa pra-remaja dan remaja

Kaum muda sibuk mencari tahu siapa diri mereka dan di mana mereka berada di dunia. Sebagai bagian dari proses ini, pra-remaja dan remaja mungkin mencoba gaya pakaian, musik, seni, kelompok pertemanan, dan sebagainya yang baru atau berbeda.

Mereka mungkin juga menginginkan lebih banyak kemandirian dan tanggung jawab. Anda memiliki peran penting dalam membantu anak Anda mengembangkan identitas dan rasa akan tempatnya di dunia.

Perkembangan seksual pada pra-remaja dan remaja

Seksualitas adalah bagian dari siapa anak dan akan menjadi seperti apa mereka kelak. Seksualitas berkembang dan berubah sepanjang hidup anak Anda.

Wajar jika hal ini terkadang membingungkan dan menantang bagi anak Anda. Mungkin perlu waktu bagi anak Anda untuk merasa nyaman dengan seksualitas dan identitas seksual mereka.

Berbicara dengan Anda tentang seks dan seksualitas akan membantu anak memilah-milah banyak pesan yang mereka dapatkan tentang seksualitas dari sumber lain. Ini juga dapat membantu anak Anda membuat pilihan yang positif, aman, dan terinformasi, sekarang dan di masa depan.