• Jumat, 22 November 2024

Mengenal Teknologi Open RAN di TIP ON EVENT 2024

Mengenal Teknologi Open RAN di TIP ON EVENT 2024
TIP ON EVENT 2024 Talkshow (Screenshot Live Telkom University)

SEAToday.com, Jakarta - Pada talkshow TIP ON EVENT 2024 bertema "Shaping A Collaborative Innovation Ecosystem", Rabu (2/10), Sadayuki Abeta, OREX Evangelist, Chief Open RAN Strategist di NTT DOCOMO, dan Chief Technology Officer of OREX SAI, memperkenalkan teknologi Open RAN.

Open RAN adalah jaringan akses radio (RAN) yang memungkinkan peralatan dan sistem dari berbagai vendor untuk saling terhubung melalui stasiun basis spesifikasi terbuka yang standar. Open RAN memiliki banyak manfaat bagi operator jaringan seluler global, seperti mengurangi risiko rantai pasokan, harga yang wajar, dan peningkatan kualitas.

Abeta menganalogikan layanan OREX seperti animasi ikonik Jepang Doraemon yang memiliki banyak teknologi untuk menyelesaikan masalah.

"Fitur OREX Open RAN memungkinkan pelanggan untuk menggabungkan berbagai produk vendor untuk membuat stasiun basis yang sangat hemat biaya," kata Abeta.

OREX dapat mengurangi total biaya kepemilikan, konsumsi daya minimal, dan operasi desain jaringan minimal.

Di Indonesia, Open RAN digunakan di IKN untuk upaya kolaboratif dan intensif dengan Telkomsel, termasuk beberapa RU di lokasi yang berbeda untuk mendapatkan cakupan 5G indoor, memungkinkan konektivitas yang andal dan stabilitas kinerja, untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia.

TIP ON EVENT 2024 juga membahas tentang neutral host sebagai solusi yang dapat disediakan oleh perusahaan dan entitas bisnis untuk melayani banyak pemangku kepentingan atau operator.

Abeta menyebutkan kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan jaringan terbuka, termasuk akses infrastruktur yang terbatas, peraturan yang bervariasi, dan kebutuhan untuk berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan. Ia meminta dukungan pemerintah untuk memfasilitasi penyebaran jaringan terbuka dan mengatasi tantangan peraturan. Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi di antara para pemain industri untuk menciptakan ekosistem jaringan terbuka yang berkembang.

"Saya optimis tentang potensi jaringan terbuka untuk mendorong inovasi dan meningkatkan konektivitas," katanya.

Acara ini juga membahas Artificial Intelligence (AI) untuk perencanaan, transportasi, dan infrastruktur. Acara ini menyimpulkan bahwa teknologi dan inovasi harus diimplementasikan untuk efisiensi yang lebih baik, sehingga kita membutuhkan lebih banyak kolaborasi untuk operator, vendor, sistem terintegrasi untuk berkolaborasi membawa kisah sukses ke Indonesia dan akan memberikan manfaat bagi Indonesia.

Share
Lifestyle
5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang

5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang

Lisa BLACKPINK Rilis Album Solo Pertama Alter Ego Februari 2025

Lisa BLACKPINK akan merilis album solo perdananya berjudul "Alter Ego" pada 28 Februari 2025.

Gandeng Aulion, Indonesia Kaya Hadirkan Musikal Dangdut: Kukejar...

Indonesia Kaya berkolaborasi dengan Aulion akan menggelar "Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang" pada 29 November - 1 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, TIM.

Sukses dengan Lagu APT, Rose BLACKPINK Akan Rilis Single Baru

Rose BLACKPINK akan merilis single terbaru berjudul "Number One Girl" usai sukses dengan lagu "APT" karya kolaborasi bersama Bruno Mars.

Lewat Film JESEDEF, Nirina Zubir Kembali Bawa Pulang Piala Citra...

Aktris Nirina Zubir berhasil kembali membawa pulang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 setelah 18 tahun.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1