• Rabu, 02 April 2025

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia
Ilustrasi rendang. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Lebaran menjadi waktu yang dinanti bagi umat Muslim. Selain melaksanakan salat Ied, menikmati masakan khas Lebaran menjadi waktu yang dinanti.

Lebaran memang identik dengan berbagai makanan yang memiliki cita rasa lezat dan menggugah selera ketika disantap.

Berbagai daerah di Indonesia memiliki sejumlah makanan khas Lebaran bahkan makanan tersebut hanya bisa ditemui saat momen Lebaran.

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia

1. Timphan (Aceh)

Timphan merupakan makanan lebaran khas Aceh yang harus ada di setiap rumah ketika Hari Raya Idul Fitri.

Makanan ini terbuat dari campuran tepung, santan dan pisang, kemudian dibungkus dengan daun pisang muda lalu dikukus. Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang raja atau pisang tanduk yang matang.

Biasanya, timphan dibuat satu atau dua hari sebelum lebaran dan daya tahannya bisa mencapai kurang lebih seminggu. 

Timphan menjadi makanan khas lebaran yang juga dihidangkan saat perayaan hari besar lain seperti Idul Adha dan perayaan besar lainnya

2. Rendang (Padang)

Rendang menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh absen ketika Lebaran tiba. Hampir setiap rumah di Indonesia yang merayakan Lebaran menyediakan rendang di mejanya.

Namun, rendang sendiri menjadi makanan lebaran khas Padang. Umumnya, rendang terbuat dari daging sapi, santan, dan rempah-rempah.

Dalam memasak rendang, membutuhkan proses yang lama sampai memakan waktu berjam-jam hingga potongan daging berwarna hitam pekat dan santannya kering.

Proses memasak yang lama ini juga agar daging tersebut menjadi lembut dan enak ketika disantap.

Selain itu, ada juga varian rendang yang disebut kalio, dengan kuah cokelat terang yang lebih basah.

3. Lontong Medan (Medan)

Makanan Lebaran khas Medan yaitu Lontong Medan. Makanan ini paling sering menjadi hidangan Lebaran.

Lontong Medan sendiri hampir mirip dengan lontong sayur biasa, sehingga menjadi hidangan yang cocok dengan ketupat.

Namun, yang membedakan lontong Medan dengan lontong sayur adalah penggunaan rempah-rempahnya yang lebih kompleks.

Selain disajikan dengan ketupat, hidangan ini juga dilengkapi dengan tambahan tauco sebagai bumbu yang memberikan rasa khas.

Lontong Medan juga disajikan dengan telur balado, sambal keripik kentang, bumbu rendang, dan kerupuk merah putih.

4. Lemang (Jambi)

Lemang merupakan salah satu makanan khas lebaran dari Jambi yang mirip seperti lontong.

Namun berbeda dengan lontong, Lemang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan bambu lalu ditambahkan garam agar menghasilkan rasa yang nikmat dan gurih.

Saat lebaran tiba, Lemang biasanya disantap dengan daging rendang saat Hari Raya Lebaran. 

Meski Lemang bukan merupakan masakan tradisional khas Jambi, namun penganan tersebut sudah sangat familiar bagi masyarakat di daerah itu dan wajib ada saat hari raya.

5. Tiliaya (Gorontalo)

Tiliaya merupakan makanan khas lebaran dari Gorontalo. Konon keberadaan kue tiliaya sudah ada sejak zaman penjajahan.

Kue ini menjadi warisan turun temurun masyarakat Gorontalo. Kue basah ini hanya bisa dijumpai pada upacara-upacara adat, atau perayaan keagamaan tertentu, termasuk saat lebaran.

Kue ini memiliki rasa manis yang khas.

6. Opor Ayam (Solo)

Opor ayam menjadi makanan khas Lebaran yang selalu ada di setiap rumah ketika Lebaran tiba. Namun, opor ayam sendiri merupakan makanan khas Jawa, khusus kota Solo.

Makanan ini merupakan hasil akulturasi masyarakat Jawa, Tiongkok, dan India. Namun, banyak yang mengira opor ayam berasal dari Indonesia.

Nyatanya, makanan ini merupakan hasil dari perpaduan pengaruh budaya dari berbagai negara.

Opor ayam umumnya disajikan dengan ketupat, sambal kentang, dan rendang. Umumnya, terdapat dua jenis opor ayam yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu opor ayam berkuah santan putih dan opor ayam berkuah kuning.

Share
Rasa Nusantara
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...

Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.