SEAToday.com, Jakarta - Sebanyak 15 desa wisata di Indonesia meraih penghargaan dalam berbagai kategori di ajang ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025.

Dalam ASEAN Tourism Awards 2025, desa wisata Indonesia meraih penghargaan dalam kategori "5th ASEAN Homestay Award", "4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award", dan "3rd ASEAN Public Toilet Award".

Desa wisata yang meraih penghargaan di kategori "5th ASEAN Homestay Award" meliputi Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatra Barat, Desa Wisata Kaki Langit, Yogyakarta, Desa Wisata Osing Kemiren, Jawa Timur, Desa Wisata Sudaji, Bali, dan Desa Wisata Saribu Gonjong, Sumatra Barat.

Sementara itu, penerima penghargaan "4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award" adalah Desa Wisata Krearif Terong, Kepulauan Bangka Belitung, Desa Wisata Semen, Jawa Timur, Desa Wisata Taro, Bali, Destinasi Ekowisata CMC Tiga Warna, Jawa Timur, serta Desa Wisata Botubarani, Gorontalo.

Untuk kategori "3rd ASEAN Public Toilet Award", penghargaan diberikan kepada Kampung Wisata Pecinan Glodok, Jakarta, Desa Wisata Hijau Bilibante, Nusa Tenggara Barat, Lihaga Beach Club Likupang, Sulawesi Utara, Desa Wisata Iboih, Aceh, dan Glamping Legok Kondang Ciwidey, Jawa Barat.

"Kami melihat bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata yang tidak hanya berfokus pada keindahan, tetapi juga inklusivitas dan keberlanjutan jangka panjang," ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rabu (22/1).

Ke-15 desa wisata perwakilan Indonesia menerima penghargaan ASEAN Tourism Awards dalam acara yang digelar di Persada Johor International Convention Center, Johor Bahru, Malaysia, pada 20 Januari 2025.

ASEAN Tourism Awards sendiri merupakan bagian dari rangkaian ASEAN Tourism Forum yang bertujuan memberikan apresiasi kepada para pelaku industri pariwisata atas upaya mereka dalam menciptakan destinasi unggulan dan berkualitas.