Kawah Ijen Terapkan Sistem Pembayaran Tiket Cashless untuk Mempermudah Wisatawan

Kawah Ijen Terapkan Sistem Pembayaran Tiket Cashless untuk Mempermudah Wisatawan
Arsip foto - Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023). (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

SEAToday.com, Banyuwangi - Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen resmi menerapkan sistem pembayaran tiket masuk secara cashless menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Menurut Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto, sistem pembayaran baru ini diterapkan untuk mempermudah wisatawan dalam membeli tiket masuk ke Kawah Ijen yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

“Sistem pembayaran tiket cashless ini telah diberlakukan sejak Jumat (31/1), setelah sebelumnya dilakukan uji coba menggunakan QRIS,” ujar Dwi Putro pada Sabtu di Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini sesuai dengan arahan kementerian yang mewajibkan seluruh destinasi wisata alam menerapkan pembayaran cashless melalui QRIS guna memperlancar transaksi di loket tiket.

Selain mempermudah pembayaran, Dwi Putro juga menekankan bahwa sistem ini meningkatkan transparansi dan kepercayaan wisatawan, karena seluruh transaksi tercatat dan langsung masuk ke kas negara.

“Pembayaran tiket wisata alam secara cashless kini menjadi kewajiban, dan petugas tidak lagi menerima pembayaran tunai,” tegasnya.

Kawah Ijen, yang terkenal dengan fenomena api biru, tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama saat libur panjang.

Dwi Putro melaporkan bahwa selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, sekitar 3.600 wisatawan mendaki Gunung Ijen untuk menikmati keindahan kawahnya.

“Selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, jumlah pengunjung mencapai ribuan, sedangkan pada akhir pekan biasanya sekitar 600 wisatawan,” tambahnya.