• Rabu, 12 Februari 2025

Oleh-oleh Khas: Rahasia di Balik Kelezatan Tahu Sumedang yang Bikin Nagih!

Oleh-oleh Khas: Rahasia di Balik Kelezatan Tahu Sumedang yang Bikin Nagih!
Tahu Sumedang, salah satu oleh-oleh khas dari Jawa Barat. (Indonesia Kaya)

SEAToday.com, Jakarta – Kalau ditanya oleh-oleh khas favorit dari Jawa Barat, salah satu jawaban yang selalu ada dalam daftarnya adalah tahu Sumedang. Rasanya yang gurih bikin nagih, jadi keunggulan Tahu Sumedang. Apalagi jika dikonsumsi saat hangat! Nikmatnya sulit ditandingi.

Tahu Sumedang mudah dikenali karena bentuk dan teksturnya yang khas dibanding olahan tahu lainnya. Nah, ternyata ada kisah dibalik olahannya yang kita kenal sekarang.

Dulu, tahu ini dibuat seperti tahu biasa. Tapi, saat ada yang ingin membawanya sebagai oleh-oleh, muncul tantangan agar tahu ini bisa tahan lama. Nah, Ong Bung Keng, sang pelopor tahu Sumedang, punya ide brilian, yaitu menggoreng tahu tersebut.

Ada banyak hal yang membuat tahu Sumedang memiliki cita rasa yang disukai para pecinta kuliner. Kita simak yuk fakta menarik lainnya!

Menggunakan Kedelai Lokal

Bahan baku tahu Sumedang bukan kedelai impor, melainkan kedelai lokal yang ukurannya lebih kecil tapi rasanya lebih gurih, namanya kedelai lurik. Kedelai ini memiliki corak seperti telur puyuh dan mengandung banyak pati. Sebelum diolah, kedelai ini harus direndam selama 5 jam. Kalau lebih lama dari itu, rasanya bakal berubah!

Kandungan Mineral di Air Sumedang

Banyak yang bilang, tahu yang dibuat di luar Sumedang nggak akan bisa menyaingi rasa tahu Sumedang asli. Kenapa? Karena air di Sumedang punya kandungan mineral unik yang bikin tahu lebih kenyal dan tahan lama, bahkan tanpa bahan pengawet!

Teknik Menggoreng yang Bikin Super Renyah

Rahasia kerenyahan tahu Sumedang ada pada teknik menggorengnya. Minyak yang dipakai selalu minyak baru dalam jumlah banyak dengan suhu tinggi. Dulu, minyak kacang jadi pilihan utama, tapi sekarang sudah digantikan dengan minyak goreng biasa karena lebih mudah didapat.

Kemasan Tradisional dari Anyaman Bambu

Saat berkunjung ke Sumedang, Anda mungkin akan menemukan Tahu Sumedang yang dikemas dalam keranjang anyaman bambu dengan alas daun pisang. Kemasan tradisional ini tidak hanya menambah daya tarik, tetapi juga membantu menjaga kesegaran dan cita rasa tahu.

Jadi, nggak heran kalau tahu Sumedang punya rasa yang khas dan selalu bikin penasaran. Bukan cuma enak dimakan langsung, tahu ini juga jadi favorit buat oleh-oleh! Gimana, sudah ngiler belum?

 

Share
Rasa Nusantara
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hingga Claypot Popo

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hingga Claypot Popo

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan

Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.

5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...

Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.

Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang

Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.