• Jumat, 21 Februari 2025

Green Day Tampil Enerjik dan Mainkan Lagu Penuh Nostalgia di Jakarta

Green Day Tampil Enerjik dan Mainkan Lagu Penuh Nostalgia di Jakarta
Band punk rock asal Amerika Serikat Green Day saat tampil di atas panggung konser "Green Day Live in Jakarta", di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (15/2/2025) malam. (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

SEAToday.com, Jakarta - Band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day, menghadirkan pertunjukan penuh energi dalam konser bertajuk Green Day Live in Jakarta yang digelar di Carnaval Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (15/2) malam.

Setelah 29 tahun sejak terakhir kali menyapa penggemar di Indonesia, trio Green Day Billie Joe Armstrong (vokal & gitar), Mike Dirnt (bass), dan Tré Cool (drum), menghidupkan suasana konser dengan membawakan 24 lagu dari berbagai album mereka.

Dilansir dari ANTARA, konser dimulai pukul 20.00 WIB dengan lagu-lagu seperti The American Dream is Killing Me, Welcome to Paradise, Longview, hingga Basket Case, yang langsung membakar semangat penonton.

Semakin larut, konser semakin meriah dengan deretan lagu ikonik Green Day, termasuk Forever Now, Dilemma, 21 Guns, Minority, Brain Stew, American Idiot, Holiday, dan Boulevard of Broken Dreams.

Billie Joe Armstrong tampak terkesan dengan antusiasme penonton. Ia beberapa kali mengajak mereka untuk bersorak, melompat, dan mengangkat tangan mengikuti ritme musik.

"Terima kasih! Sudah lama sejak terakhir kali kami ke sini, 29 tahun yang lalu," ujar Billie kepada penonton.

Konser terus berlanjut dengan lagu-lagu seperti Letterbomb, Wake Me Up When September Ends, Jesus of Suburbia, dan Bobby Sox. Penonton dengan penuh semangat ikut bernyanyi dan mengabadikan momen menggunakan ponsel mereka.

Tak kalah bersemangat, sebagian penonton bahkan melakukan gerakan moshing sepanjang konser berlangsung.

Sebagai penutup, Green Day membawakan Good Riddance, dengan Billie dan para penonton bernyanyi bersama diiringi petikan gitar akustik. Sebelum meninggalkan panggung, para personel Green Day menyampaikan salam perpisahan, dan Mike Dirnt memberikan ucapan spesial dalam bahasa Indonesia.

"Terima kasih!" seru Mike kepada penonton.

Sorak sorai serta cahaya kembang api mengiringi kepergian Green Day dari panggung, menandai berakhirnya konser yang berlangsung selama 1 jam 45 menit.

Konser Green Day Live in Jakarta merupakan bagian dari perayaan 10 tahun Festival Hammersonic, sebuah festival musik internasional tahunan yang menghadirkan berbagai band mancanegara dan diinisiasi oleh Ravel Entertainment.

Indonesia menjadi salah satu destinasi Green Day di Asia Tenggara, setelah sebelumnya tampil di Thailand pada 12 Februari 2025. Konser ini juga menjadi momen bersejarah, menandai kembalinya Green Day ke Indonesia setelah pertama kali menggelar konser di Jakarta Convention Center (JCC) pada tahun 1996.

Share
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...

Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan

Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.