• Jumat, 20 September 2024

Liburan Sekolah, Yuk Ajak Si Kecil Belajar Menanam di Kebun Kumara!

Liburan Sekolah, Yuk Ajak Si Kecil Belajar Menanam di Kebun Kumara!
Anak-anak sedang belajar menanam sayuran dan mengenal ekosistem kebun. Foto: kebunkumara.id

SEAToday.com, Tangerang Selatan-Liburan sekolah telah tiba, dan para orang tua mencari aktivitas yang menyenangkan dan mendidik. Mendorong anak untuk menghabiskan waktu di alam, bisa menjadi salah satu pilihannya. Berkegiatan di alam terbuka dapat membantu anak berkembang fisik dan mentalnya, serta menumbuhkan kreativitas.

Di sinilah “Kebun Kumara” hadir, menawarkan berbagai program liburan untuk anak-anak, terutama yang berusia 2 hingga 6 tahun. Ada kegiatan menanam, merawat, dan memanen tanaman, melalui perkemahan dan lokakarya. Berbagai program ini tersedia mulai 21 hingga 31 Desember.

Sarah Adipayanti, Manajer Program Pendidikan dan Pembelajaran Anak di Kebun Kumara mengatakan, “Kami ingin memperkenalkan cara bercocok tanam kepada anak-anak sedini mungkin. Agar mereka mengetahui asal muasal makanan yang mereka makan, dan jenis hewan apa saja yang ada di kebun. Mereka juga diberi tahu bahwa hewan yang ada di kebun mempunyai peran penting dalam membantu kita menanam makanan. Misalnya cacing tanah bisa menyuburkan tanah.”

Anak-anak juga akan belajar menanam makanan yang biasa mereka makan, seperti kacang merah, kangkung, dan kemangi.

Saat menanam kacang merah, anak-anak dibacakan cerita pendek tentang seekor kucing yang menanam tanaman kacang merah. Ini untuk menggambarkan prosesnya dengan cara yang menyenangkan.

Salah satu orang tua peserta program liburan, Danar Sekartaji mengatakan, “Biasanya kami pergi ke mal, tapi sekarang saya ingin mencoba hal lain, seperti berkebun. Harapannya nanti bisa ada kurikulum tentang bercocok tanam dan bercocok tanam di sekolah."

Tinggal di perkotaan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak karena terbatasnya akses terhadap alam. Oleh karena itu, peran orang tua, pendidik, serta pemerintah adalah membuat kawasan dengan keanekaragaman hayati lebih mudah diakses oleh anak-anak.

Melalui metode pembelajaran langsung, anak-anak dapat mengeksplorasi imajinasinya, serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap alam di sekitarnya.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.