• Sabtu, 27 Juli 2024

Rumah Bisa Berputar 360 Derajat Dijual di Selandia Baru!

Rumah Bisa Berputar 360 Derajat Dijual di Selandia Baru!
Rumah berputar di Maraetai, Auckland, membutuhkan waktu 33 menit untuk menyelesaikan satu putaran penuh dan bernilai lebih dari 10 miliar rupiah. Foto: Wide Photography

SEAToday.com, Wellington-Sebuah rumah dengan desain luar biasa unik dijual di Selandia Baru. Bagaimana tidak unik? Rumah ini bisa berputar layaknya komidi putar dengan dinding kaca. Didesain dan dibangun 35 tahun lalu, oleh sang pemilik Don Dunick, rumah ini diberi nama “The Lighthouse”. Satu putaran penuh memakan waktu 33 menit.

Rumah ini berdiri di lereng bukit Maraetai di pesisir Auckland, bertumpu di dasar baja silinder selebar dua meter, desain rumah ini diyakini hanya ada satu di negaranya. Don Dunick membangun rumah ini berdasarkan saran dari rekan-rekannya sesama insinyur, ketika itu ia bingung memikirkan desain rumah yang akan dibangun di lahan pesisir. Dengan desain rumah berputar, Don bisa menikmati pemandangan laut atau semak-semak, tergantung keinginannya.

"Keuntungannya adalah kita bisa mengubah pemandangan, kita bisa mengatur arah datangnya matahari, kita bisa menghindari angin atau menyambutnya... Jika ada badai datang di malam hari dan kita tidak ingin anginnya mengenai jendela kamar tidur kita, maka kita bisa memutarnya," ujarnya kepada The Guardian.

"Saya sedang duduk di sana beberapa minggu yang lalu dan matahari muncul dan menyinari TV saya, jadi saya bangun dan memutarnya."

Dunick dan rekan-rekannya membutuhkan waktu lima tahun untuk merancang sebuah sistem yang memastikan semua layanan seperti air, listrik, dan saluran pembuangan air limbah bersifat independen dan dapat berputar seiring dengan pergerakan rumah - sesuatu yang disyaratkan oleh dewan lokal sebelum mereka menyetujui pembangunannya.

Hasil akhirnya adalah "sistem paling sederhana yang pernah Anda lihat dalam hidup Anda", kata Dunick, seraya menambahkan bahwa sistem ini dapat diadaptasi untuk memungkinkan rumah-rumah untuk naik dan turun, melindunginya dari bahaya alam seperti banjir atau kebakaran.

Carolyn Hanson dari Sotheby's International Realty, mengatakan bahwa properti yang bernilai lebih dari satu juta dolar Selandia Baru atau sekitar 10 miliar rupiah ini akan dijual melalui proses tender. Sejak didaftarkan untuk dijual minggu lalu, properti ini dibanjiri pengunjung, kata Hanson. "Ada banyak ketertarikan dari penduduk setempat dan sekarang kami mendapatkan minat internasional."

Dunick, yang kini berusia 80 tahun, akan pindah ke Selandia Baru dari rumahnya saat ini di Australia pada akhir tahun ini, dan berharap untuk setengah pensiun di daerah pedesaan Northland. (DKD)

Moat, drawbridge, turrets, en suite: New Zealand 'castle' for sale for £200,000

Read more

Share
Lifestyle
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Bangun Tidur Paling Pagi di Asia

Indonesia Jadi Negara Pertama yang Bangun Tidur Paling Pagi di Asia

Mengenal Work Holiday Visa Dari Kisah Dea, Lulusan UGM yang Memil...

Nama Dea Rachma menjadi pembicaraan setelah tayangannya dalam sebuah podcast mengungkap fakta ia adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2023, dengan nilai cumlaude, dan kini bekerja sebagai cleanin...

The Grammy Museum dan HYBE akan Peluncurkan Pameran Artefak dari...

The Grammy Museum dan HYBE akan meluncurkan pameran artefak dari grup naungan HYBE, seperti BTS, SEVENTEEN, TOMORROW X TOGETHER, dan LE SSERAFIM. Pameran ini akan diadakan di The Grammy Museum dari tanggal 2 Agustus hing...

Miss Universe Singapura Mengizinkan Kaum Ibu, Wanita yang Sudah M...

Berkomitmen untuk menjadi lebih inklusif, Miss Universe Singapura (MUS) membuka kesempatan bagi lebih banyak kontestan untuk mengikuti ajang pencarian bakat tahunan 2024.

Agensi Jennie Mengeluarkan Permintaan Maaf Atas Insiden Vaping di...

Agensi Jennie BLACKPINK menanggapi kontroversi yang terjadi baru-baru ini terkait vaping di dalam ruangan.

BULOG Transformation & Institutional Relations Director
Talkshow with Sonya Mamoriska Mulia Harahap