LIFESTYLE
PBB Mengesahkan Resolusi Pertama tentang AI

SEAToday.com, Ontario-Majelis Umum PBB, Kamis (21/3) mengesahkan resolusi penting yang mendukung pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI) yang "aman, terjamin, dan terpercaya." Resolusi ini bertujuan memastikan AI bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan untuk semua negara.
Resolusi ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk mengatasi kesenjangan digital antara negara maju dan berkembang. Kedua, memastikan semua negara terlibat dalam diskusi mengenai AI. Ketiga, membantu negara berkembang memiliki kemampuan memanfaatkan manfaat AI. Selain itu, resolusi ini mendorong semua negara, organisasi, dan lembaga untuk "mengembangkan dan mendukung pendekatan serta kerangka tata kelola regulasi" untuk sistem AI yang aman.
Lebih lanjut, resolusi tersebut menyerukan kepada semua anggota PBB untuk menghindari penggunaan sistem AI yang tidak sesuai dengan hukum hak asasi manusia internasional. Hal ini berlaku di ruang daring maupun luring.
Resolusi ini diadopsi secara konsensus, disponsori oleh Amerika Serikat (AS) dan didukung oleh 123 negara termasuk Tiongkok dan Rusia.
Dukungan resolusi tersebut bertujuan untuk menjembatani kecerdasan buatan dan kesenjangan digital lainnya di antara dan di dalam negara-negara, sekaligus mempromosikan sistem kecerdasan buatan yang aman, terjamin dan dapat dipercaya untuk mempercepat kemajuan menuju realisasi penuh Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Lebih lanjut resolusi tersebut mendorong semua negara anggota, serta multi-stakeholder lainnya, sektor swasta, organisasi internasional dan regional, masyarakat sipil dan lembaga media dari seluruh kawasan dan negara, untuk mengembangkan dan mendukung pendekatan serra kerangka peraturan dan tata kelola yang berkaitan dengan keselamatan, keamanan, dan sistem kecerdasan buatan yang dapat dipercaya.