SEAToday.com, Jakarta-Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia dr. Devi Marischa Malik, Sp.OG mengatakan, anak perempuan yang lebih sering mengonsumsi makanan olahan akan lebih cepat mengalami menstruasi.

Melansir ANTARA, makanan olahan atau minuman kekinian dapat memicu menstruasi datang karena kandungan gula yang tinggi. Oleh karena itu, pubertas dini dapat terjadi pada anak perempuan usia 7-10 tahun.

“Kenapa sekarang lebih cepat (menstruasi) harusnya ditanyakan ke orang tuanya bagaimana pola makan anaknya, kalau kasih makanan olahan daging seminggu 2-3 kali ya no wonder lebih cepet menstruasinya,” kata Devi dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring,.

Selain itu, era digital juga dapat menjadi penyebab karena membuat anak tidak memiliki fokus yang merangsang hormon menjadi cepat berkembang.

Jika pubertas dini terjadi, orang tua perlu melihat pertumbuhan organ seksual sekundernya yang beriringan dengan munculnya menstruasi. 

Lebih lanjut Devi mengatakan untuk memantau kebersihannya agar tidak menimbulkan berbagai penyakit kelamin di kemudian hari. 

Menurutnya, ibu harus bisa memberikan contoh yang baik pada anak perempuannya tentang kebersihan organ kewanitaan seperti mencukur bulu-bulu tertentu menjelang menstruasi atau membawa pakaian dalam ganti jika sudah terasa lembab setelah banyak beraktivitas.