Penyebab Rambut Rontok yang Harus Diwaspadai

SEAToday.com, Jakarta-Dokter kulit di Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller, Dr. Antonella Tosti menjelaskan, rambut rontok dapat disebabkan oleh telogen effluvium yang berkembang sebagai respons terhadap stres kronis.
Telogen effluvium adalah kondisi ketika rambut rontok secara berlebihan dan tiba-tiba. Kerontokan rambut ini umumnya tidak permanen. Telogen effluvium bisa terjadi akibat perubahan hormon, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Melansir The New York Times, orang dengan rambut rontok karena telogen effluvium akan mengalami kerontokan lebih dari 50-100 helai setiap hari.
“Kerontokan rambut berlebih ini dapat menyebabkan hilangnya sepertiga volume rambut Anda,” ujar Dr. Tosti..
Lebih lanjut Dr. Tosti mengatakan, stres juga dapat menyebabkan kondisi lain yang menyebabkan rambut rontok seperti alopecia areata dan lichen planopilaris.
Alopecia areata adalah penyakit akibat sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan folikel rambut. Sedangkan lichen planopilaris adalah peradangan langka yang menyebabkan jaringan parut pada kulit kepala dan rambut rontok.
Namun, dokter kulit di Mount Sinai di New York City Dr. Angela Lamb membantah bahwa tidak ada penelitian pasti yang menghubungkan stres dengan kedua kondisi ini.
Dr. Lamb merekomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin harian yang mengandung vitamin D dan B12 apabila mengalami kerontokan rambut karena stress. Perlu diperhatikan untuk tidak membeli suplemen yang dijual bebas dengan biotin dosis tinggi.
“Suplemen biotin telah terbukti mengganggu hasil tes hormon tiroid, dan terkadang dapat menyebabkan timbulnya jerawat,” kata Dr. Lamb.
Perawatan ini dapat membantu rambut tumbuh lebih cepat. Namun seringkali, rambut rontok akibat stres akan hilang dan rambut akan tumbuh kembali dengan sendirinya. Jika hal tersebut berlanjut setelah tiga atau empat bulan, segera konsultasikan ke dokter. (HALIMATUN/DKD)
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba
Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.
Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan
Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...
Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.