• Senin, 23 September 2024

Tulang Belakang Melengkung Mengganggu Aktivitas? Kenali 7 Gejala Skoliosis dan Cara Pengobatannya

Tulang Belakang Melengkung Mengganggu Aktivitas? Kenali 7 Gejala Skoliosis dan Cara Pengobatannya
Ilustarsi Skoliosis, kondisi tulang belakang bengkok yang bisa mengganggu kesehatan.

SEAToday, Jakarta-Skoliosis adalah kondisi yang tidak normal pada postur tulang belakang yang menjadi melengkung atau menyamping. Hal itu dapat memicu ketidaknyamanan untuk beraktivitas sehari-hari dan dapat semakin parah jika tidak ditangani dengan benar.

Untuk mengetahui bagaimana tanda terkena skoliosis, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, diantaranya:

  1. Perubahan postur tubuh khususnya di bagian dada, pinggul, dan bahu
  2. Tubuh lebih condong ke satu sisi
  3. Bagian bahu terlihat lebih tinggi sebelah
  4. Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol
  5. Terlihat tonjolan pada bagian pinggul dan bagian punggung bawah terasa nyeri
  6. Punggung menjadi kaku disertai nyeri dan mati rasa pada kaki (saraf terjepit)
  7. Otot cenderung cepat lelah karena tegang

Jika sudah merasakan gejala-gejala diatas, dapat segera diperiksa ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut. Diketahui pengidap skoliosis ringan mungkin tidak memerlukan perawatan khusus. Tetapi, perlu untuk terus di cek secara berkala menggunakan sinar-x agar dapat memantau kondisi tulang. 

Selain itu, biasanya selama proses pengobatan pengidap skoliosis kategori anak-anak akan mendapat penyangga tulang belakang. Cara ini dilakukan jika sudut lengkungnya lebih dari 20 derajat.

Pengobatan lain yang biasanya dilakukan juga dengan operasi fusi tulang belakang. Ini dilakukan dengan meletakkan potongan tulang atau bahan serupa di antara bagian pada tulang belakang.

Cara lain juga dapat dilakukan dengan operasi pertumbuhan tulang belakang dan tulang rusuk. Tindakan ini dilakukan jika skoliosis sudah dalam keadaan serius pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Operasi ini dapat diambil jika lengkungan tulang sudah lebih dari 50 derajat.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.