Ahli Beberkan 7 Dampak Positif Ketika Seseorang Berhenti Merokok

SEAToday.com, Jakarta-Konsultan Pulmonologi Intervensi dan Pengobatan Tidur Yashoda Hospitals Hyderabad Viswesvaran Balasubramanian, membagikan tujuh perubahan positif pada tubuh setelah berhenti merokok.

Melansir ANTARA, berhenti merokok akan menurunkan risiko penyakit jantung, kanker paru-paru hingga kesehatan mental. Keputusan untuk berhenti merokok memang menantang, namun manfaatnya sepadan untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Berikut tujuh perubahan positif pada tujuh yang ditulis Balasubramanian pada laman Hindustan Times:

Meningkatkan sirkulasi

Saat berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan turun sehingga kadar karbon monoksida dalam darah akan kembali normal dalam waktu 12 jam. Ini berarti sirkulasi meningkat dan memberikan lebih banyak oksigen ke organ dan jaringan.

Hal tersebut merupakan faktor yang dapat meningkatkan tingkat energi dan vitalitas secara keseluruhan.

Memperbaiki fungsi paru-paru

Fungsi paru-paru akan mulai membaik dalam beberapa minggu setelah berhenti merokok. Silia, struktur kecil seperti rambut di paru-paru dapat membersihkan lendir dan kotoran dengan lebih efisien sehingga mengurangi batuk dan sesak napas.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Merokok merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika berhenti merokok, risiko serangan jantung mulai menurun hanya dalam waktu 24 jam. Seiring waktu, risiko akan terus menurun mendekati risiko bukan perokok.

Meningkatkan indera perasa dan penciuman

Dalam beberapa hari setelah berhenti merokok, makanan akan terasa lebih enak dan baunya lebih jelas. Hal ini dapat meningkatkan kenikmatan makanan dan berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat.

Kulit lebih sehat

Merokok mempercepat penuaan kulit dan dapat menyebabkan kerutan dini dan kulit kusam. Ketika berhenti merokok, peningkatan sirkulasi akan memperbaiki kulit menjadi lebih sehat. Sebab akan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang mencapai kulit.

Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat

Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Berhenti merokok membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi pernafasan, seperti pilek dan flu.

Kesehatan mental yang lebih baik

Merokok sering kali dikaitkan dengan stres dan kecemasan, meskipun dapat memberikan kesembuhan. Namun, hal tersebut hanya bersifat sementara dan memperburuk kondisi.

Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan mental dan rasa sejahtera yang lebih baik. Banyak orang melaporkan bahwa stres dan kecemasan berkurang setelah berhenti merokok.

Penulis: Halimatun Zakiah