LIFESTYLE
Atasi Duka Cita pada Anak dengan Grief Camp, Berkabung Sambil Menjalin Kebersamaan

SEAToday.com, AS - Rasa duka yang dirasakan ketika ditinggal orang tercinta, tidak mudah dilalui, apalagi jika dialami oleh anak. Perasaan yang belum bisa mereka pahami betul, membuat mereka kesulitan mengekspresikannya. Beberapa dampaknya, terlihat dalam kehidupan keseharian si anak. Di sekolah, mereka mungkin mengalami kesulitan belajar, enggan berkegiatan sehingga memilih menyendiri.
Karena itu, sejak tahun 2009, Experience Camps menawarkan program khusus untuk anak-anak yang berduka cita. Namanya Grief Camp atau perkemahan duka cita. Tujuannya untuk membantu anak-anak menemukan kekuatan dalam kesedihan mereka.
Program perkemahan ini dirancang oleh psikolog dan berfokus pada permainan sambil mengajarkan strategi untuk mengatasi kesedihan. Perkemahan ini digelar selama seminggu,.
Para peserta perkemahan didorong untuk berbagi dan menghormati orang yang mereka cintai sambil menikmati kegiatan di luar ruangan. “Perkemahan duka cita telah membantu saya karena saya memiliki tempat yang aman untuk berbagi perasaan dengan orang lain,” kata Chase, seorang peserta perkemahan yang berduka karena kehilangan ayahnya.
Program ini didanai oleh donasi dan dijalankan oleh tim penyelenggara dan sukarelawan nirlaba yang berdedikasi, sehingga biayanya gratis. Grief Camp diadakan di banyak negara bagian di seluruh Amerika Serikat.
Tempat dapat dipesan melalui situs web mereka, saat ini tempat sudah penuh untuk tahun 2024 dan akan membuka pendaftaran untuk tahun 2025 akhir tahun ini. Program ini dirancang untuk siswa kelas 4 sampai 12 yang telah berduka selama 6 bulan.