• Selasa, 17 September 2024

Kerumunan Turis yang Foto-foto sudah Berkurang, Penghalang Gunung Fuji di Depan Lawson Diturunkan

Kerumunan Turis yang Foto-foto sudah Berkurang, Penghalang Gunung Fuji di Depan Lawson Diturunkan
Jepang Pasang Penghalang Pemandangan Viral Gunung Fuji. (Foto: AP)

SEAToday.com, Tokyo – Pada Selasa (20/8), kain hitam yang dipasang di depan lokasi foto Gunung Fuji, akhirnya diturunkan. Pemerintah kota Fujikawaguchiko, untuk saat ini, misi layer tersebut berhasil, yaitu mencegah para wisatawan yang tidak tertib.

Kota ini menurunkan layar tersebut pada tanggal 15 Agustus menjelang topan dan memutuskan untuk tidak memasangnya kembali.

“Kami ingin melihat apa yang akan terjadi,” kata seorang pejabat kota seperti dilansir dari AFP.

“Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu. Tapi kami tidak lagi menemukan orang-orang yang berlarian ke jalan raya untuk menyeberang,” katanya.

Lokasi foto Gunung Fuji ikonik di kota Fujikawaguchiko menjadi salah satu tujuan wisatawan dari berbagai negara. Foto-foto yang diambil dari trotoar sempit menunjukkan gunung yang tertutup salju yang menjulang tinggi ke langit dari belakang sebuah toko swalayan, jadi sangat ikonik dan popular di dunia maya.

Namun, para wisatawan yang berkerumun dan menyeberang jalan sambal berlari beramai-ramai demi foto ikonik tersebut, berdampak pada kenyamanan warga lokal. Perilaku tidak tertib dari para pengunjung dikeluhkan warga.

Karena itulah, pada bulan Mei 2024, pemerintah kota Fujikawaguchiko memasang kain hitam untuk menghalangi pemandangan ikonik itu. Diharapkan dengan tertutupnya pemandangan Gunung Fuji dari depan swalayan, wisatawan tidak lagi berkerumun demi foto-foto.

Perjuangan kota ini untuk mengatasi turis yang sulit diatur menjadi berita utama internasional karena jumlah turis yang datang ke Jepang selama musim panas mencapai rekor tertinggi, sehingga menimbulkan pertentangan di kalangan penduduk setempat.

Pejabat Fujikawaguchiko mengatakan layer penghalang pemandangan akan dipasang laki jika wisatawan yang datang berperilaku tidak tertib dan menyebabkan masalah.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.