SEAToday.com, Jakarta – Tanggal 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional. Wayang identik dengan sosok dalang yang memainkan cerita dalam pertunjukan wayang. Wayang sendiri merupakan warisan budaya yang sudah diakui UNESCO dan penetapan Hari Wayang Nasional mulai diperingati setelah ada Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018.

Kembali ke para dalang di Indonesia yang memiliki kemampuan memainkan sebuah wayang. Bahkan kepopuleran dalang-dalang itu ada yang sempat tampil di luar negeri. Siapa saja dalang-dalang yang terkenal di Indonesia?

1.Ki Anom Suroto

Dalang pertama yang cukup terkenal di Indonesia adalah Ki Anom Suroto. Ki Anom merupakan dalang asal Klaten, Jawa Tengah. Darah seni mengalir dari sang ayah yang juga dikenal sebagai dalang saat masih berusia 12 tahun.

Keberhasilan sebagai dalang membuat Ki Anom pernah mendapat undangan tampil di beberapa negara luar negeri, seperti Jepang, Thailand, India, Nepal, Mesir, Jepang, Yunani, hingga Spanyol, bahkan sampai Australia, dan Amerika Serikat.

2.Asep Sunandar Sunarya

Asep Sunandar Sunarya adalah dalang asal Jawa Barat. Asep memainkan karakter Cepot yang melegenda. Wayang Cepot yang dimainkan oleh Asep memiliki karakter lucu dan bicara menggunakan bahasa Sunda. Bahkan karakter Cepot sampai pernah dibuatkan program di televisi.

3.Ki Manteb Soedharsono

Pernah ingat kata-kata “pancen oye”? Kata tersebut diucapkan oleh Ki Manteb Soedharsono dalam sebuah iklan. Ki Manteb menjadi dalang sekaligus pelopor kombinasi seni pedalangan dengan peralatan musik modern. Ki Manteb menjadi salah satu dalang yang banyak memiliki penggemar di Indonesia. Pada tahun 2021 lalu Ki Manteb meninggal dunia.

4.Ki Slamet Gundono

Ki Slamet Gundono adalah dalang wayang yang terkenal nyentrik dan jenaka. Ia dikenal sebagai dalang kreatif dalam memainkan cerita pewayangan sejak tahun 1995 lalu. Saat melakukan pertunjukan wayang, dalang satu ini memiliki ciri khas dibandingkan dalang lain.

5.Ki Nartosabdo

Ki Nartosabdo adalah dalang wayang yang legendaris di Indonesia.Ia memulai menjadi dalang pada tahun 1980-an. Ki Nartosabdo memasukkan gending-gending ciptaannya dan menarik perhatian banyak orang. Kemampuannya menjadi dalang berhasil menginspirasi banyak anak-anak muda untuk menjadi dalang karena luwes dan tidak kaku.