SEAToday.com, Sukabumi – Menteri Kebudayaan Fadli Zon memang berkomitmen untuk menambah bioskop-bioskop di Indonesia khususnya di daerah-daerah atau kabupaten. Komitmen itu akhirnya terwujud dengan kehadiran Sam’s Studio, bioskop baru yang didirikan atas kerja sama pihak swasta dan pemerintah.

Menurut informasi Sam’s Studios dibangun di bawah program Kementerian Kebudayaan. Nantinya bioskop ini akan hadir di 17 daerah atau kabupaten di Indonesia dengan total 51 layar, atau masing-masing bioskop memiliki tiga studio. Pembangunan dilakukan bertahap. Berikut beberapa fakta tentang Sam’s Studio:

1.Daftar Daerah

Dari 17 daerah yang akan dibangun Sam’s Studios tersebar di banyak daerah di Pulau Jawa. Seperti Sukabumi (2 tempat), Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo. Untuk bioskop Sam’s Studios di Sukabumi sudah resmi dibuka pada 5 Desember 2024 lalu.

2.Manfaat

Sudah pasti dengan kemunculan bioskop baru yang ada di daerah-daerah yang selama ini tak memiliki bioskop mendatangkan manfaat dan kebaikan. Selain warga masyarakat di daerah itu tak perlu pergi jauh apabila ingin menonton film tetapi bisa memeratakan pembangunan karena bioskop baru ini jadi epicentrum ekonomi baru di daerah tersebut.

Kehadiran Sam’s Studios jiga bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, memberdayakan UMKM karena bisa dijual di dalam bioskop, dan menjadi hiburan baru bagi masyarakat

3.Pemilik Bioskop

Saat kabar bioskop baru akan dibangun di berbagai daerah di Indonesia, Raffi Ahmad dikabarkan ikut andil dalam proses pembangunannya. Makanya ada dugaan bioskop itu dimiliki oleh Raffi.Tetapi hal itu langsung dibantah oleh Raffi.

Sam’s Studio adalah bioskop milik Sonu Samtani. Dia adalah pemilik rumah produksi Mega Kreasi Films. Sebagai seorang pemilik rumah produksi dan produser film, Sonu tertarik untuk membangun studio di berbagai daerah di Indonesia

4.Bentuk Bangunan

Bangunan Sam’s Studios memang tak sebesar bioskop-bioskop XXI atau CGV di Indonesia. Ukurannya lebih kecil. Apalagi bangunan studio tak berada di dalam mal tetapi ditempatkan dalam gedung sendiri

5.Jenis Film

Sam’s Studio dikabakarkan akan lebih banyak memutar film-film Indonesia dibandingkan film luar negeri. Hal itu sebagai upaya mendukung perfilman Indonesia yang untuk jadi tuan rumah di negara sendiri.