• Selasa, 21 Januari 2025

Dulunya di Kelab Malam, Perjalanan Djakarta Warehouse Project hingga Jadi Festival Musik Elektronik Terbesar di Asia

Dulunya di Kelab Malam, Perjalanan Djakarta Warehouse Project hingga Jadi Festival Musik Elektronik Terbesar di Asia
Djakarta Warehouse Project (DWP) adalah festival musik elektronik terbesar di Indonesia (Sumber Foto: Instagram djakartawarehouseproject)

SEAToday.com, Jakarta – Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Jumat-Minggu (13-15 Desember 2024). DWP merupakan festival music elektronik terbesar di Asia yang sejak tahun 2008 diselelenggarakan di Indonesia.

Pada DWP 2024 kali ini tampil para disk jockey (DJ) dari dalam dan luar negeri. Tercata nama-nama seperti Pixiee, Armin Van Buuren, Zedd, Steve Aoki, Timmy Trumpet, hingga Porter Robinson akan meramaikan acara tersebut.

Tak ketinggalan DJ-DJ lokal seperti Dipha Barus dan Whisnu Santika akan menggebrak DWP 2024 dengan dentuman musik-musik elektronik yang mereka bawakan untuk menghibur penonton yang akan memadati lokasi acara,

Pada tahun 2008 untuk pertama kali DWP berlangsung di sebuah kelab malam di Jakarta, Blowfish. Saat itu DWP bernama Blowfish Warehouse Project. Kala itu acara mengusung konep indoor dance musik festival. Beberapa DJ yang tampil di event pertama itu adalah David Morales, Danny Howells, Renaissance, Matt Darey, Cash Money, Anton Wirjono,dan masih banyak lagi.

Sukses berlangsung di kelab malam justru tahun 2009 DWP wakum selama setahun. Blowfish  Warehouse Projecet berganti nama menjadi Djakarta Warehouse Project yang terkenal dengan sebutan DWP. DWP kembali berlangsung di tahun 2010 setelah vakum di 2009.

Saat itu DWP mulai diselenggarakan di tempat yang lebih luas dibandingkan kelab malam. Tentu saja alasannya supaya bisa menghadirkan banyak penonton yang jumlahnya mencapai ribuan orang dan dipilih Tennis Indoor dan Outdoor Senayan.

Sampai tahun 2018 DWP berlangsung di Jakarta. Namun pada 2019 DWP pindah ke Bali. Alasannya tentu terkait isu tahun politik di Jakarta yang sangat dinamis membuat pihak penyelenggara memutuskan memindahkan DWP ke Bali. Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park jadi tempat acara DWP.

Akhirnya DWP kembali ke Jakarta setelah lima tahun diselenggarakan di Bali. Tentu saja meskipun dua kali pindah lokasi massa DWP selalu setia dan rutin datang meramaikan festival musik elektronik terbesar di Asia.

Kenapa DWP bisa konsisten dan sukses setiap diselenggarakannya? Tentu saja faktor panggung yang megah menjadi salah satu faktor.Itu belum termasuk para lineup DJ yang jadi pengisi acara tiap tahun.

 

 

Share
Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.