SEAToday.com, Mumbai – Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa mencuri perhatian di ajang Miss World yang berlangsung di Jio World Convention Centre, Mumbai, India pada Sabtu 9 Maret 2024.  Publik terkesima dengan penampilan Audrey Vanessa yang memakai busana adat Dayak asal Kalimantan.

Momen Audrey memakai busana adat Dayak saat Opening Ceremony Miss World ke-71. Ia berjalan dengan anggunnya dan memperkenalkan negara asalnya, Indonesia. Busana adat Kalimantan yang dipakai oleh Audrey sering dipakai oleh para wanita Dayak dalam upacara adat termasuk saat membawakan tarian Ruai.

Busana adat itu bernuansa hitam, merah, dan kuning. Tak lupa dalam baju adat itu ada aksen bulu burung ruai yang menghiasai bagian kepala dan lengan Audrey, juga memakai ikat kepala. Pakaian adat Dayak yang dipakai Audrey memiliki makna tak sembarangan. Desain pakaian adat yang unik dan punya filosofi tinggi membuat orang Indonesia kagum dengan Audrey.

Walaupun tidak menjadi pemenang, tetapi Audrey menorehkan prestasi untuk Indonesia. Selama mengikuti karantina sampai malam penobatan Miss World, Aurey berhasil membawa Indonesia menjadi 10 besar atau Top 10 di kategori Fast Track Beauty With a Purpose.  Aurey membawa project sosial “Break The Silence” terkait dukungan untuk pendidikan anak-anak usia sekolah yang dilakukannya di Manado, kampung halamannya.

Aurey juga masuk dalam jajaran Top 23 UNTUK Fast Track Talent atau bakat bersama finalis dari 22 negara lainnya termasuk India dan Mongolia. Puncaknya Audrey sukses masuk dalam jajaran Top 40 Miss World 2024. Ia berada dalam urutan finalis ke-37 dalam 40 besar finalis terbaik. Pada momen penobatannya Audrey mengenakan gaun warna hijau yang membuatnya terlihat anggun.

Menjadi juara di kontes kecantikan Miss Indonesia, Aurey dikenal sebagai wanita yang cerdas. Pada tahun 2021, dirinya pernah meraih gelar sarjana jurusan Akutansi dari Universitas Monash atau Monash University Australia. Kecintaannya pada ilmu ekonomi membuatnya lanjut kuliah program S2 jurusan perbankan di universitas tersebut.

Audrey juga aktif ikut organisasi non-pemerintah bersama beberapa temannya. Organisasi itu adalah REEFORMERS yang fokus menyelematkan ekosistem terumbu karang dan menghidupkan kembali ekonomi serta meningkatkan potensi para nelayan di Indonesia, terutama nelayan yang tinggal di perairan dekat perbatasan Indonesia.