SEAToday.com, Depok – Musisi Iwan Fals memiliki anak pertama Galang Rambu Anarki. Galang mengikuti jejak sang ayah dalam dunia musik. Iwan menamakan putranya Galang Rambu Anarki karena berharap anaknya bisa seperti Pulau Galang yang menjadi tempat penampungan pengungsi asal Vietnam, artinya bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Rambu memiliki arti petunjuk dan Anarki adalah orang yang tidak suka aturan namun masih cinta damai. Galang Rambu Anarki lahir pada 1 Januari 1982. Iwan berbagi peran mengasuh Galang dengan istrinya hingga sang putra tumbuh menjadi remaja

Saking cintanya dengan Galang, Iwan sampai menciptakan lagu “Galang Rambu Anarki” yang ada di dalam album Opni tahun 1982. Lagu berdurasi 3 menit 53 detik ini menjadi salah satu tembang yang mengingatkan kita dengan sosok Iwan sebagai orangtua yang sayang dengan Galang.

Galang tumbuh menyukai musik pop,rock, dan countr. Bersama beberapa temannya membentuk grup band bernama Bunga. Galang menjadi gitaris dalam band tersebut. Salah satu lagu yang paling dikenang dari Bunga sampai sekarang berjudul “Kasih Jangan Pergi”.

Kehadiran band Bunga disambut positif pencinta musik tanah air. Pada tahun 1997 Bunga merilis single perdana dan langsung mempopulerkan nama Bunga dan Galang. Sayangnya kebersamaan Galang bersama Bunga hanya sesaat karena di tahun yang sama, Galang pergi untuk selamanya.

Galang meninggal sangat mendadak pada 25 April 1997 atau tahun ini genap 27 tahun lalu. Dikenal sebagai pribadi yang ceria, justru keluarga dan kerabat terkejut ketika Galang ditemukan meninggal di dalam kamar pribadinya.

Beberapa spekulasi beredar dan mengaitkan meninggalnya Galang,mulai dari gangguan kesehatan sampai isu sulung dari tiga bersaudara ini konsumsi narkoba sehingga menyebabkan overdosis. Galang juga memiliki masalah kesehatan yakni asma akut.

Sebagai tanda cinta kepada Galang, Iwan memilih memakamkan jenazah anaknya di halaman rumah yang luas di kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat. Memakamkan anaknya di rumah membuat Iwan kapan pun bisa berziarah dan mendoakan Galang.

Setiap tanggal 25 April 1997 Iwan wajib datang ke makam Galang untuk sekedar melepas rindu dengan putranya yang berwajah tampan itu. “Saya setiap hari tanggal 25 April karena kan Galang makamnya di rumah. Jadi kalau saya kangen saya tinggal lihat,” kata Iwan di  kanal YouTube Makna Talks.