SEAToday.com, Bali – Cinta Laura menjadi Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 di Bali. Kesempatan ini dijadikan artis serba bisa ini untuk mengirimkan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga air sebagai elemen penting di dunia.

Beberapa bulan sebelum acara World Water Forum dimulai, Cinta sudah mulai bekerja menjalani tugasnya sebagai Duta Komunikasi. “Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa menjadi Communication Ambassador buat 10^th World Water Forum,” ucap Cinta dilansir Antara.

Lewat unggahan di Instagram pribadinya @claurakiehl, Cinta menunjukkan kondisi masyarakat Indonesia yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. “Menurut statistik ada kira-kira 190 juta orang yang tidak mendapatkan akses terhadap air yang layak, makanya forum seperti ini sangat dibutuhkan agar masyarakat terutama generasi muda mengerti bahwa banyak sekali langkah mudah yang bisa mereka ambil untuk memitigasi masalah ini,” ucapnya.

Artis Indonesia berdarah Jerman ini mengatakan krisis air tidak hanya melanda di Indonesia saja melainkan di beberapa negara lain di dunia.  “Padahal air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, minum, dan mandi,” tegas Cinta Laura dalam video yang diunggah di akun Instagram @claurakiehl.

Sebagai Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 Cinta memberikan pesan-pesan penting kepada masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda yang belum mengetahui tentang pentingnya menjaga air dan kebersihannya agar tidak mencapai krisis.

Menurut Cinta salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai atau air. Kondisi ini bisa menyebabkan air laut bisa tercemar dan tak bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari manusia.

Saat ditemui di World Water Forum di Bali, Cinta mengatakan krisis air menjadi masalah yang luar biasa. Cinta menambahkan semua masyarakat harus mengetahui soal isu kemanusiaan dan kualitas hidup yang belum menjadi prioritas karena banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Jadi sebagai communication ambassador, role (peran) aku di sini adalah menyosialisasikan isu krisis air ini kepada masyarakat secara luas, terutama anak muda. Karena merekalah yang bisa merubah habit (perilaku) mereka agar kita bisa mencapai goals (sasaran) kita dalam 20 tahun ke depan,” ucapnya di depan wartawan.

Dalam World Water Forum ke-10 mengangkat tema ketahanan dan kesejahteraan air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.