LIFESTYLE
Kondisi Shah Rukh Khan yang Terkena Heatstroke Akibat Cuaca Panas di India

SEAToday.com, Mumbai – Aktor Bollywood Shah Rukh Khan belum lama ini dirawat di rumah sakit karena terserang heatstroke. Kondisi ini disebabkan karena cuaca panas yang terjadi di India beberapa hari terakhir.
Menurut informasi yang beredar, Shah Rukh Khan sedang menyaksikan pertandingan kriket di Liga Utama India antara Kolkata Night Riders melawan Sunrisers Hyderabad. Cuaca di stadion sangat panas dan suhu mencapai 45 derajat celsius.
Hal itu membuat pemain film Dilwale dan Chennai Express ini mengalami dehidrasi. Akhirnya Shah Rukh Khan langsung dibawa ke rumah sakit di kawasan Ahmedabad untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam pemberitaan media IANS, selama menjalani perawatan di rumah sakit perlahan kondisi kesehatannya sudah membaik. Pihak keamanan pun memperketat penjagaan di rumah sakit untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama masa pemulihan Shah Rukh Khan beberapa hari.
Gauri Khan dan keluarga Shah Rukh Khan sempat datang ke rumah sakit untuk menjenguk suaminya. Sementara itu manajer Shah Rukh Khan, Pooja menyebut kondisi sang aktor sudah kembali normal. Ia mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendoakan kesembuhan Shah Rukh Khan.
Heatstroke adalah kondisi tubuh ketika mengalami peningkatan suhu secara drastis sampai menembus 40 derajat celsius atau lebih. Saat terjadi suhu panas maka jantung akan memompa darah da bekerja lebih keras sehingga memicu heatstroke terjadi.
Gelombang panas di India sudah terjadi sejak minggu lalu. Suhu panas di India yang bisa mencapai 50 derajat celsius menyebabkan beberapa sekolah harus tutup sementara waktu. Beberapa daerah di India yang terpapar gelombang panas paling parah di Rajasthan, Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, dan New Delhi.
Pemerintah sudah mengimbau kepada warga India untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk mencegah munculnya dehidrasi yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
Kondisi panas di Indonesia juga mempengaruhi jumlah pasien di rumah sakit yang bertambah. Keadaan ini bersamaan dengan pagelaran pemilihan umum (pemilu) yang sedang terjadi di negara berpenduduk padat di dunia.