• Senin, 23 September 2024

Branding Bandung Sebagai Kota Kuliner, Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University Gelar Urban Village

Branding Bandung Sebagai Kota Kuliner, Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University Gelar Urban Village
Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University Adakan Event Urban Legend di Bandung (Foto:Dok.Istimewa)

SEAToday.com, Bandung – Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University beberapa waktu lalu mengadakan Urban Village sebagai upaya melakukan branding Bandung sebagai kota kuliner di Indonesia.

Puncak acara Urban Village berlangsung pada Kamis (30/5) lalu di Gedung Serba Guna Telkom University sebagai penutup rangkaian acara Urban Village yang sudah berhasil dilaksanakan.

Untuk event Urban Village 2024 bertajuk “The Majestic Show of Sandyakala memberikan pengalaman dan aktivitas menarik pada setiap booth masing-masing kelas. Selain ada penampilan kreatif dari masing-masing kelas dengan berbagai tema branding kota Bandung.

Pada puncak acara Urban Village, Karasa Bandung tampil dengan mengusung tema “Karachef”. Pada rangkaian kegiatan “Karachef”, Karasa Bandung mengusung tema “Bandung Kota Kuliner” mengajak para pengunjung berbagi pengetahuan tentang salah satu makanan khas Bandung, mie kocok.

Karasa Bandung mengajak pengunjung menjelajahi mie kocok sebagai kuliner otentik kota Bandung dengan membahas soal sejarah sampai rekomendasi gerai mie kocok di Bandung sesuai rekomendasi dari Karasa Bandung.

“Kami merasa bahwa mie kocok memiliki peluang untuk kembali populer sebagai makanan khas kota Bandung,” ujar Malya selaku Ketua Pelaksana Karasa Bandung dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, kegiatan menarik dapat ditemukan pada booth Karasa Bandung. Karasa Bandung mengajak para pengunjung untuk menjelajahi kuliner khas kota Bandung melalui aktivitas-aktivitas menarik yang tersedia di dalam booth.

Malya menambahkan para pengunjung diharapkan bisa menikmati perjalanan rasa dari mie kocok sebagai makanan khas dari Bandung. Dengan branding Bandung sebagai kota kuliner maka diharapkan banuak wisatawan dari dalam dan luar negeri tertarik datang ke Bandung untuk mencicipi mie kocok.

Prof.Dr.Adiwijaya,S.Si,M.Si selaku Rektor Telkom University ikut meramaikan acara dengan mengunjungi booth-booth yang ada di Karasa Bandung. Adiwijaya mengaku sudah makan mie kocok Bandung dan menurutnya rasanya lezat dan tak tertandingi.

 

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.