• Senin, 23 September 2024

Festival Sinema Australia Indonesia 2024 Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Negara Sahabat

Festival Sinema Australia Indonesia 2024 Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Negara Sahabat
Festival Sinema Australia Indonesia 2024 Rayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara (Foto: Dok.Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta – Merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Australia, Kedutaan Besar Australia di Jakarta menggelar acara Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) untuk yang ke-9 kalinya pada 31 Mei – 23 Juni 2024.

FSAI memutar film-film Australia dan Indonesia kepada para penonton di 10 kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Mataram, Makassar, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.

Duta Besar Indonesia untuk Australia Penny Williams mengatakan film adalah media yang memiliki pengaruh besar dalam menciptakan koneksi dan mempromosikan pemanahaman negara Indonesia dan Australia.

"Saya senang FSAI 2024 akan memperlihatkan keahlian dan kreativitas yang mengesankan dari industri film Australia dan Indonesia kepada penonton di seluruh Indonesia,” ujar Williams dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (12/6).

FSAI 2024 dibuka dengan pemutaran film Blueback di Indonesia. Blueback adalah film Australia yang mengangkat tentang persahabatan, keluarga, dan komutas. Sementara film Indonesia Petualangan Sherina 2 juga menjadi salah satu layar lebar yang ditayangkan di FSAI tahun ini.

Pencinta film dan pelajar di Indonesia bisa mengikuti masterclass yangd iadakan pakar film handal dari Australia. Nantinya tema-tema sinematik, produksi film, arsip film, dan pembuatan film planetarium akan menarik dibahas.

Pemutaran film planetarium dengan kubah penuh dari Deakin University, The Earth Above, akan memberikan wawasan tentang teknik dan teknologi inovatif di balik proyek yang sangat menarik dan pengalaman berharga.

"Australia juga bangga dapat memberikan kesempatan kepada para sineas Indonesia untuk mengikuti kursus singkat di Australia yang baru kami luncurkan yang akan berfokus pada produksi film. Hal ini diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama diantara sektor-sektor kreatif kita, dan mendorong kolaborasi di masa depan,”  ujar Williams.

Tiket pemutaran film dan acara-acara tersebut tidak dipungut biaya dengan tempat duduk yang terbatas. Untuk info lebih lanjut bisa mengakses FSAI.ID.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.