LIFESTYLE
Tips Pilih Kursi Kereta Cepat Whoosh Agar Dapat View Bagus

SEAToday.com, Jakarta – Masyarakat yang menggunakan jasa transportasi kereta cepat Whoosh semakin banyak. Tapi tak semua orang mengetahui bagaimana tips pilih kursi kereta cepat Whoosh untuk mendapatkan pemandangan atau view yang bagus. Lalu seperti apa caranya?
1.Nomor Ganjil Genap
Saat memilih kursi penumpang Whoosh bisa menggunakan rumus ganjil dan genap. Apabila berangkat dari Jakarta (Stasiun Halim) menuju Bandung sebaiknya memilih kursi dengan nomor ganjil (1,3,5,7,9, dan seterusnya).
Nah, ketika penumpang berangkat dari Bandung (Tegalluar, Padalarang) menuju Jakarta memilih kursi dengan nomor genap (2,4,6,8,10, dan seterusnya). Biasanya apabila duduk di kursi yang tepat akan mendapat jendela yang besar dan tidak terpotong badan kereta. Jendela yang lebar bisa membantu penumpang saat melihat pemandangan.
2.Posisi Kursi
Berikutnya ada posisi kursi. Jika berangkat dari Jakarta menuju Bandung penumpang memilih kursi sebelah kiri. Sementara saat berangkat dari Bandung ke Jakarta pilih kursi pada sebelah kanan. Posisi kursi yang seperti itu akan membuat perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan karena bisa melihat pemandanga tanpa terhalang objek dari luar.
3.Tidak Mendadak Pesan Tiket
Penumpang Whoosh tidak bisa mendadak memesan tiket karena tempat duduk atau nomor tempat duduk yang diinginkan bisa diambil orang lain. Dengan memesan tiket jauh-jauh hari membuat penumpang bisa memilih posisi dan nomor tempat duduk agar bisa melihat pemandangan yang bagus.
Apalagi jika berangkat bersama keluarga atau teman-teman dekat. Tentunya jika duduk berdekatan suasana perjalanan akan semakin menyenangkan dibandingkan harus duduk terpisah-pisah.
Penumpang yang memilih menggunakan Whoosh dibandingkan transportasi lain memang ingin menjajal naik kereta cepat yang jarak Jakarta – Bandung ditempuh hanya dalam waktu sekitar 45 menit saja. Penumpang yang ingin mengejar waktu untuk sampai tujuan memang cocok menggunakan Whoosh.
Dengan kemunculan Whoosh semakin mempermudah akses masyarakat yang ingin berangkat dari dan menuju Jakarta – Bandung. Tentunya mempengaruhi jadwal keberangkatan kereta api Argo Parahyangan yang dikurangi keberangkatannya dari Jakarta dan Bandung.