SEAToday.com, Jakarta – Harvey Moeis suami Sandra Dewi resmi diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan pada Senin (22/7).    Berkas perkara Harvey dalam kasus dugaan korupsi timah dinyatakan lengkap. Artinya proses persidangan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Saat tiba di Kejari, Harvey tak memberikan komentar apa pun kepada awak media. Ayah dua anak ini memilih menunduk dengan tangan diikat tali. Ia memakai rompi tahanan kejaksaan. Harvey datang ke Kejari bersama tersangka lainnya yakni Helena Lim yang diduga bersekongkol dengannya.

Tercatat ada banyak barang milik Harvey yang disita. Mulai dari 11 bidang tanah dan bangunan (di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang), 8 mobil mewah (Diantaranya Ferarri, Mercedes Benz, Mini Cooper, Lexus, Rolls Royce, dan Toyota Vellfire), hingga 88 tas mewah, 141 perhiasan, hingga uang tunai 400.000 USD dan Rp 13,58 miliar, dan 7 buah logam mulia.

Namun ada yang menarik perhatian ternyata 88 tas mewah yang disita adalah milik Sandra Dewi. Pengacara Harvey, Harris Arthur mengatakan tas-tas mewah itu didapat Sandra dari uang hasil bekerjanya sendiri. Selain didapat dari uang sendiri, juga ada produk yang memberikan endorse kepadanya.

Kabarnya Sandra keberatan puluhan tas branded miliknya disita dan dikaitkan dengan kasus korupsi Harvey. Namun Sandra berusaha untuk kooperatif dan mempersilahkan kejaksaan untuk menyita. Nantinya proses persidangan yang akan menjawab apakah memas tas tersebut terkait korupsi Harvey atau tidak.

Sementara itu terkait mobil mewah yang disita kejaksaan, pengacara menegaskan jika mobil-mobil itu memang atas nama Harvey bukan Sandra sehingga memang mobil tersebut dibeli oleh Harvey. Diduga uang tersebut didapat dari hasil kejahatan korupsi.

Sandra sudah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali di Kejaksaan Agung. Pertama sang artis dikonfirmasi perihal barang-barang yang disita termasuk tabungan yang diblokir hingga soal kepemilikkan jet pribadi yang ramai dibahas. 

Namun dipastikan jet pribadi tersebut bukan milik Harvey. Diketahui Harvey hanya menjadi penyewa dan penumpang pesawat tersebut untuk beraktivitas beberapa kali termasuk bersama keluarga.