SEAToday.com, Jakarta – Stasiun kereta api terbesar di Indonesia bisa menampung banyak penumpang yang akan naik atau baru turun dari kereta. Beberapa stasiun kereta ini berada di kawasan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya.

1.Stasiun Gambir

Stasiun terbesar di Indoensia adalah Stasiun Gambir. Letak stasiun ini strategis di dekat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Penumpang yang baru tiba di stasiun ini langsung disambut Tugu Monas yang berada di sebelah barat stasiun.

Stasiun yang berdiri sejak ratusan tahun lalu ini mengalami beberapa kali proses renovasi hingga menjadi bangunan modern seperti sekarang. Stasiun ini melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang dari dan asal Bandung, Cirebon, Tegal, Garut, Solo, Yogyakarta, Semarang, hingga Surabaya.

2.Stasiun Bandung

Berikutnya ada Stasiun Bandung. Stasiun Hall biasa warga Bandung menyebutnya juga memiliki bangunan yang sangat luas. Apalagi di stasiun ini juga ada dipo lokomotif, bengkel kereta, dan enam jalur kereta yang menuju arah barat dan timur.

Stasiun Hall merupakan stasiun utama di Bandung selain ada Stasiun Kiaracondong yang juga melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta menuju atau asal Jawa Tengah dan Jawa Timur.

3.Stasiun Surabaya Gubeng

Stasiun Surabaya Gubeng menjadi menjadi satu dari beberapa stasiun yang ada di Surabaya. Biasanya ciri khas stasiun ini adalah musik instrumental “Rek Ayo Rek” yang menyambut kedatangan penumpang tiba di stasiun.

Saking besarnya ukuran stasiun ini membuat penumpang kereta terbagi dua antara penumpang kereta kelas eksekutif dan kelas ekonomi. Sehingga tak akan menjadi penumpukan penumpang.

4.Stasiun Yogyakarta

Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu selalu ramai didatangi penumpang saat akhir pekan atau musim liburan. Stasiun ini terkenal dengan arsitektur yang unik dan bersejarah. Sampai sekarang bangunan asli stasiun masih dipertahankan. Stasiun ini pun menjadi bangunan cagar budaya yang dilestarikan di Yogyakarta sesuai SK Menteri nomor PM.25/PW.007/MKP/2007.

5.Stasiun Solo Balapan

Stasiun Solo Balapan menginspirasi musisi Didi Kempot untuk menulis lagu. Stasiun yang berdiri sejak 1873 ini saat ini memiliki 12 jalur kereta yang terbagi menjadi lima jalur utama di tengah dan tujuh untuk jalur kereta penyimpanan kereta. Stasiun ini juga berada di dekat pusat kota Solo dan kini aksesnya sudah tersambung ke terminal untuk permudah penumpang menggunakan akses transportasi.