LIFESTYLE
Cerita Para Artis Indonesia yang Pindah ke Luar Negeri: Kerja Jadi Sales, Tukang Las ,hingga Pengantar Makanan

SEAToday.com, New York – Sejumlah artis memutuskan untuk pindah ke luar negeri. Padahal mereka sudah mapan dan mendapatkan popularitas di Indonesia. Para artis ini pun rela memulai karier dari nol untuk menjalani hidup yang baru.
1.Tengku Firmansyah
Nama artis Tengku Firmansyah sempat viral. Bersama sang istri Cindy Fatikasari dan dua putranya, Firman pindah ke Kanada lewat jalur self-employed. Kabarnya aktor dan aktris ini siap untuk meniti karier di Kanada sebagai artis.
Namun saat ini Firman justru mencari pengalaman baru dengan menjadi tukang las besi. Pria yang pernah bintangi sinetron “Tukang Ojek Pengkolan” ini mengunggah video dirinya sedang berada di sebuah pabrik dan sedang mengelas besi. Firman tak malu melakukan pekerjaan tersebut. Kabarnya gaji yang didapat mencapai Rp 100 juta lho.
2. Terry Putri
Setelah menikah Terry menetap di Amerika Serikat bersama suaminya, Derly Darmawan. Dibandingkan tak melakukan apa-apa di Amerika, Terry mencoba melamar kerja sebagai pengantar makanan di Boston.
Hal itu diungkap wanita berhijab ini saat jadi bintang tamu sebuah program acara televisi. “Kebayang nggak sih jadi sekarang aku menghormati banget tuh pengantar-pengantar makanan di rumah yang nunggu di restoran. Aku ngerasain itu semua. Nunggu di restoran, orang pada makan, gue nungguin,” bilang wanita cantik ini yang mengaku penghasilannya lumayan besar.
3. Gisela Cindy
Gisela Cindy adalah artis yang kerap berperan sebagai antagonis di sinetron. Adik Gracia Indri ini pindah ke Kanada beberapa tahun lalu untuk mendalami sekolah film. Lulus sekolah, Cindy nyaman berada di Kanada. Dia bekerja jadi sales di salah satu perusahaan.
4. Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono memilih hijrah ke New York karena ingin menjadi seorang Stand Up Comedy yang sukses di Amerika. New York adalah surganya para komika yang ingin merintis karier dalam kancah internasional.
Pandji harus beradaptasi dengan kebiasaan tinggal di New York dengan penduduknya yang beragam, belum lagi angka kriminalitas tinggi. Pandji sempat mengatakan bagaimana perjuangannya untuk bisa survive di New York.
Dia sering tidak mendapat bayaran selama manggung di acara Stand Up Comedy dan hanya mendapat ucapan terima kasih. Pandji berusaha untuk semangat menjalani hidup baru di New York.