• Kamis, 21 November 2024

Cetak Sejarah! Telkom University Choir Raih Prestasi di Ajang Internasional Habaneras & Polyphony Competition

Cetak Sejarah! Telkom University Choir Raih Prestasi di Ajang Internasional Habaneras & Polyphony Competition
Telkom University Choir meraih prestasi membanggakan di ajang 70th International Habaneras & Polyphony Competition yang diadakan pada 21-27 Juli 2024 di Torrevieja, Spanyol (Foto: Dok.Telkom University Choir)

SEAToday.com, Torrevieja – Telkom University Choir meraih prestasi membanggakan di ajang 70th International Habaneras & Polyphony Competition yang diadakan pada 21-27 Juli 2024 di Torrevieja, Spanyol.

Telkom University Choir yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia meraih juara 1 pada kategori Polyphony dan juara 2 pada kategori Habaneras. Dalam ajang tersebut Telkom University Choir bersaing melawan 13 tim lain dari 9 negara, yakni Filipina, China Meksiko, Ukraina, Venezuela, Kolombia, Belarusia, Serbia, dan Spanyol.

Telkom University Choir terdiri dari 34 penyanyi berbakat di bawah arahan konduktor Aldo Randy Ginting. Mereka memukau para juri dan penonton dengan menyuguhkan penampilan memukau.  Menyanyikan lagu “Gloria III” karya Hyo Won Woo dan lagu daerah Indonesia dari daerah Manggarai (Nusa Tenggara Timur) berjudul “Benggong” dengan aransemen Ken Steven.

Dalam kategori Habaneras, Telkom University Choir menyanyikan lagu Spanyol yakni “Con Un Beso" karya José Antonio Quesada Hurtado, "A Tu Lado" karya Javier Busto, dan "Marinero" karya Miguel Asins Arbó.

Dengan intrepretasi yang mengesankan dan harmoni sempurna, Telkom University Choir meraih juara 2. Penampilan Telkom University Choir menarik perhatian karena memakai kostum yang megah dan indah. Publik Spanyol memberikan pujian karena kostum Telkom University Choir memadukan kain songket khas Indonesia dengan keindahan laut kota Torrevieja.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Tim Keberangkatan Telkom University Choir Tyas  Melati Kiyanayu mengatakan kemenangan yang diraih adalah pencapaian yang luar biasa. “Karena kompetisi ini adalah salah satu yang tersulit di dunia. Dengan berbagai tantangan dari internal maupun eksternal, kami berhasil menyelesaikan misi ini dan meraih kejuaraan,” kata Tyas.

Telkom University Choir menggelar konser kebudayaan pada 21 Juli 2024 di San Pedro Y San Pablo Church, Torrevieja. Konser ini memperkenalkan kebudaayaan Indonesia dengan membawa lagu-lagu Spanyol serta lagu daerah Indonesia seperti Yamko Rambe Yamko asal Papua dan Cikala Le Pongpong dari Sumatera Utara.

Telkom University Choir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan mereka mencapai prestasi ini. Telkom University Choir akan menjaga komitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan membawa nama baik Indonesia  di dunia internasional.

 

Share
Lifestyle
5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang

5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang

Lisa BLACKPINK Rilis Album Solo Pertama Alter Ego Februari 2025

Lisa BLACKPINK akan merilis album solo perdananya berjudul "Alter Ego" pada 28 Februari 2025.

Gandeng Aulion, Indonesia Kaya Hadirkan Musikal Dangdut: Kukejar...

Indonesia Kaya berkolaborasi dengan Aulion akan menggelar "Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang" pada 29 November - 1 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, TIM.

Sukses dengan Lagu APT, Rose BLACKPINK Akan Rilis Single Baru

Rose BLACKPINK akan merilis single terbaru berjudul "Number One Girl" usai sukses dengan lagu "APT" karya kolaborasi bersama Bruno Mars.

Lewat Film JESEDEF, Nirina Zubir Kembali Bawa Pulang Piala Citra...

Aktris Nirina Zubir berhasil kembali membawa pulang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 setelah 18 tahun.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1