5 Permainan Tradisional Indonesia yang Bisa Dijadikan Lomba HUT Kemerdekaan RI

5 Permainan Tradisional Indonesia yang Bisa Dijadikan Lomba HUT Kemerdekaan RI
Panjat pinang salah satu lomba HUT Kemerdekaan RI yang merupakan permainan tradisional Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)

SEAToday.com, Jakarta – Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 yang ke-79 nanti bisa dirayakan dengan lomba-lomba. Permainan tradisional Indonesia bisa menjadi ide untuk jenis lomba 17-an mendatang. Berikut beberapa contoh permainan tradisional Indonesia.

1.Bakiak

Bakiak adalah jenis lomba yang merupakan permainan tradisional Indonesia. Bakiak terbuat dari terompah kayu atau semacam sandal yang terbuat dari kayu dengan bentuk unik memanjang dan bisa dipakai lebih dari satu orang.

Permainan lomba bakiak ini bisa dilakukan beregu atau berkelompok. Lomba bakiak cocok dilombakan untuk diikuti anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Lomba bakiak membutuhkan kekompakan anggota regu saat berjalan bersama. Jika tidak kompak biasanya ada yang terjatuh.

2.Balap Karung

Balap karung sering dijadikan lomba 17-an. Permainan balap karung juga bisa dilakukan oleh segala usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Balap karung adalah lomba berjalan di dalam karung dengan cara melompat.

Lomba balap karung sering dimodifikasi dengan tambahan perlengkapan lain misalnya peserta memakai helm untuk menambah kelucuan dan keseruan perlombaan.

3.Gobak Sodor

Gobak sodor mulai jarang dimainkan orang Indonesia. Padahal permainan tradisional ini cukup seru. Bisa juga orang yang bermain gobak sodor sekalian berolahraga karena membutuhkan berjalan dan lari yang cepat sehingga baik untuk daya tahan jantung dan paru-paru. Permainan ini dimainkan berkelompok atau beregu, ada regu yang menyerang melawan regu yang menjaga.

4.Panjat Pinang

Panjat pinang adalah permainan yang sering muncul di lomba 17-an. Permainan ini memang diminati peserta karena berlomba-lomba memperebutkan hadiah-hadian yang digantuk pada puncak pohon pinang. Untuk mempersulit peserta, panitia memberikan oli di bagian batang pohon pinang sehingga banyak yang sulit untuk naik.

5.Engrang

Engrang bisa dicoba untuk lomba 17-an. Engrang menggunakan alat untuk berjalan berupa dua batang tongkat bambu yang diberikan pijakan setinggi setengah meter dari permukaan tanah. Peserta lomba menggunakan engrang untuk berjalan menuju garis finish.