SEAToday,com, Tangerang Selatan – Komedian Marshel Widianto dipastikan gagal jadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab Ahmad Riza Patria yang menjadi calon Wali Kota Tangsel mengundurkan diri dari pencalonan pada Rabu (28/8).

Padahal Marshel sudah siap. Ayah dua anak ini sudah berkeliling ke daerah-daerah di Tangsel bertemu warga dan berusaha mendengarkan keluh kesah mereka. Namun ini politik semua bisa berubah karena suhu politik di Indonesia memasuki pendaftaran calon kepala daerah sangat dinamis.

Meski gagal jadi calon Wakil Wali Kota, Marshel berniat untuk menjadi tim sukses pasangan calon Wali Kota Benyamin Davnie dan calon Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan yang saat ini menjadi incumbent. Dalam keterangannya kepada wartawan Marshel berharap bisa membantu pasangan tersebut kembali menjadi pemimpin di Tangsel.

Namun tak diketahui apakah Marshel akan menjadi tim sukses Benyamin dan Pilar atau tidak. Nantinya akan dibahas ke depannya. Marshel berusaha untuk membesarkan hatinya tak lagi menjadi calon Wakil Wali Kota Tangsel.

Melansir dari akun Instagram pribadinya, Marshel pun menuliskan kalimat penyemangat dan dukungan kepada pasangan Benyamin dan Pilar. “Rispek buat abang-abangkuhh, Bang Benyamin dan Bang Pilar… gw percaya keresahan dan harapan warga Tangsel udah sampe ke abang… pasti banyak PR buat dituntasin tapi yang jelas ayo! Kita sama-sama berjuang, untuk ngebangun Tangsel yang lebih baik,” kata Marshel.

Karena sudah bertemu warga Tangsel, Marshel juga memberikan masukan kepada Benyamin dan Pilar untuk menyampaikan aspirasi dari warga yang mungkin ada keinginan untuk bisa disejahterakan oleh pemimpin daerah. “Saya Titip kan semua aspirasi Masyarakat Tangsel untuk Tangsel yang lebih Maju yaaa pak  Warga Tangsel, bapak ibu abang kakak dan pren semua… gw titip paslon yang ini ya,” tambah Marshel.

Banyak netizen yang memberikan tanggapan. Ternyata banyak yang bersimpati dengan Marshel karena dianggap menjadi korban politik di Indonesia. “Kasihan banget lo Shel cuma dijadikan boneka gimmick politik,” tulis seorang netizen. “Respect abangku setelah dibully, akhirnya cair juga,” tambah netizen lain.