SEAToday.com, Manchester – Oasis dan Blur adalah dua band british pop (britpop) asal Inggris yang mendunia. Keduanya sama-sama muncul di era 90-an ketika Oasis dan Blur sama-sama menginvansi dunia lewat musik britpop. Lirik-lirik yang cerdas dibalut alunan musik yang punya ciri khas.

Oasis dan Blur memiliki sejarah perseteruan yang cukup panjang. Jika Liam Gallaher vokalis Oasis tak cocok dengan kakaknya sendiri, Noel Gallagher padahal satu band, Oasis juga berseteru dengan Blur. Liam kerap bersitegang dengan Damon Albarn vokalis sekaligus pendiri Blur.

Konflik Oasis dan Blur terlihat jelas ketika penganugerahan penghargaan musik NME Awards tahun 1995. Blur meraih lima piala sementara Oasis cuma tiga. Di situ Liam yang dikenal sebagai sosok kontroversial dan tukang bikin onar tak terima. Menurut Liam seharusnya piala yang didapat Oasis lebih banyak dibandingkan Blur.

Sejak saat itu rivalitas Oasis dan Blur semakin kencang. Perseteruan mereka memicu rasa marah, benci, hingga gengsi yang tak pernah padam. Kedua band sama-sama ingin menunjukkan siapa band britpop terbaik di Inggris bahkan dunia.

Damon memang lebih diam dibandingkan Liam yang kerap melontarkan omongan-omongan “nyelekit” di hati. Damon sempat datang ke perayaan lagu baru Oasis “Some Might Say” yang menduduki puncak tangga lagu nomor satu di Inggris. Damon tiba-tiba didatangi Liam. Di depan muka Damon, Liam berteriak “nomor satu” sebagai bentuk sindiran untuk Blur.

Sejumlah kritikus musik mulai melihat ada potensi rivalitas Oasis dan Blur mirip dengan The Beatles dan The Rolling Stones yang juga memanas puluhan tahun sebelum Blur dan Oasis berdiri. Apalagi pertarungan Oasis dan Blur makin terlihat ketika sama-sama akan mengeluarkan single.

Oasis akan merilis “Roll With It” sementara Blur keluarkan “Country House”. Single Oasis dan Blur akhirnya keluar pada momen yang bersamaan. Celetukan media di Inggris bahkan sampai melabelkan Oasis vs Blur sebagai pertunjukkan tinju “British Heavtweight Championship”.

Konflik Oasis dan Blur juga sampai melebar ke ranah sosial politik. Sebab Oasis dan Blur berasal dari daerah berbeda. Oasis besar di Manchester sementara Blur dari London. Oasis dianggap mewakili kaum pekerja sementara Blur dengan kelas menengahnya yang tinggal di ibu kota.

Uniknya Oasis dan Blur sempat  bubar. Oasis bubar karena perseteruan internal di dalam antar personel sementara Blur akibat faktor obat-obatan heroin yang jadi pemicunya. Blur sempat bereuni pasca bubar. Sementara Oasis akan memulai perjalanan rekonsiliasi pada tahun depan lewat tur konser di Inggris Raya dan Irlandia.