SEAToday.com, Pamekasan – Indonesia terdapat sekitar 83.791 desa administratif. Desa administratif ini terdiri dari desa terpencil dan kelurahan perkotaan. Nah dari sekian banyak desa di Indonesia ternyata ada beberapa desa yang memiliki nama yang cukup unik dan terdengar lucu. Desa mana saja itu?

1.Toket

Desa pertama yang memiliki nama unik adalah Toket. Dalam bahasa pergaulan sehari-hari kadang toket memiliki arti dari payudara wanita. Desa Toket terletak di Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jawa Timur. Jangan sembarangan menyebut ‘toket’ ketika sedang berada di tempat tersebut.

2. Kasmaran

Kasmaran juga memiliki arti ketika seorang sedang jatuh cinta. Bagaimana jika desa Kasmaran di Sumatera Selatan justru menjadi tempat tinggal bagi sejumlah keluarga. Letak desa ini berada sekitar 25 kilometer dari kota Sekayu. Kenapa ya nama desa itu Kasmaran? Apa jangan-jangan banyak yang sedang jatuh cinta?

3.Pocong

Pocong adalah sosok hantu asli Indonesia yang berwujud menyeramkan. Tapi keangkeran Pocong malah menjadi nama sebuah desa di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kabarnya desa ini bernama Pocong karena dulunya kerap muncul sosok pocong pada malam hari. Makanya warga di sana menamakan dengan Desa Pocong.

4. Kandang Sapi

Di Jawa Tengah ada nama Desa Kandang Sapi. Desa ini terletak di di Sragen, Jawa Tengah. Tentu nama desa Kandang Sapi karena di tempat tersebyt banyak peternakan sapi dan banyak kandang-kandang sapi. Saking banyaknya kandang sapi membuat desa itu jadi produsen susu sapi dari Sragen.

5. Cawet

Cawet adalah salah satu desa di Pemalang, Jawa Tengah. Cawet dalam bahasa Jawa adalah celana dalam yang berbentuk segitiga. Belum diketahui alasan desa itu bernama Cawet. Alhasil orang yang pertama kali dengar nama desa itu pasti tertawa.

6.Tutup

Satu lagi nama desa unik di Jawa Tengah yakni Tutup. Desa Tutup ada di Blora, Jawa Tengah. Meskipun namanya Tutup tapi kantor desa tetap buka setiap hari kerja untuk melayani masyarakat meski namanya Tutup.

Itulah beberapa nama desa unik dan lucu di Indonesia. Masing-masing desa memiliki budaya yang dijaga dan dilestarikan oleh warganya sampai sekarang, termasuk menjaga nama baik desa tersebut.