Jadi Biang Macet! Kenapa Wisatawan Tetap Liburan ke Puncak?

Jadi Biang Macet! Kenapa Wisatawan Tetap Liburan ke Puncak?
Kawasan Puncak selalu macet saat akhir pekan dan musim liburan (Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan)

SEAToday.com, Bogor  - Puncak di Bogor, Jawa Barat menjadi tempat horor bagi para wisatawan yang melakukan liburan panjang 14-16 September 2024 lalu. Puncak pun menjadi trending di X karena banyak postingan mengenai kemacetan di sana.

Sebab belasan jam wisatawan harus terjebak macet di jalur Puncak dari kawasan Cianjur hingga daerah Gadog (Megamendung). Bahkan ada seorang wisatawan meninggal dunia akibat terjebak macet.

Setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dan libur tanggal merah Puncak memang menjadi tempat wisata yang didatangi banyak wisatawan. Para wisatawan biasanya berasal dari daerah Jakarta dan sekitarnya seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Makanya untuk mengurangi kemacetan biasanya polisi yang bertugas melakukan rekayasa lalu lintas seperti satu arah atau buka tutup jalur, ganjil genap, dan beberapa alternatif guna mengurai kepadatan kendaraan mobil maupun motor yang jumlahnya membludak di saat-saat tertentu.

Puncak seakan jadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Wisatawan yang kena macet setiap ke Puncak juga tak kapok dan trauma. Mereka tetap saja berlibur ke Puncak di akhir pekan atau libur tanggal mereka. Kira-kira apa saja alasan wisatawan senang ke Puncak?

1.Jarak Dekat

Puncak dianggap memiliki jarak yang tak begitu jauh dengan kawasan Jakarta dan sekitarnya. Naik mobil cukup ditempuh sekitar 90 menit apabila lalu lintas lancar. Bahkan banyak juga wisatawan yang naik motor ke Puncak. Karena jarak dekat itu membuat wisatawan senang ke Puncak, bahkan ada yang datang pagi dan pulang sore hari. 

2.Banyak Tempat Wisata

Tempat wisata di Puncak menjadi magnet bagi wisatawan. Sebut saja seperti Gunung Mas, Taman Safari Indonesia, Taman Matahari, The Highland Park Resort, hingga Taman Cibodas, dan masih banyak lagi. Biaya masuk ke tempat wisata di sana pun ramah dikantong karena tak terlalu mahal.

3.Surganya Kuliner

Sudah berlibur tak lengkap jika wisatawan tak mencicipi kuliner di Puncak. Puncak dan sekitarnya menyajikan makanan-makanan yang beragam, mulai dari restoran, kafe, atau warung makan.

4.Udara Sejuk

Bosan dengan bisingnya kota, membuat wisatawan beralih ke Puncak untuk mencari ketenangan. Apalagi wisatawan bisa menghirup udara sejuk pegunungan selama berada di Puncak. Jangankan orang Indonesia, wisatawan dari luar negeri pun banyak yang datang ke Puncak karena sejuknya udara di sana.

5.Banyak Penginapan

Untuk wisatawan yang ke Puncak dan ingin menginap bisa menyewa villa atau hotel dengan harga bervariasi. Biasanya berlibur bersama keluarga besar akan memilih menginap di villa karena bisa melakukan aktivitas di luar ruangan sambil menghirup udara sejuk.

.