• Rabu, 30 April 2025

Begini Awal Mula Ada “Kampung” Arab di Puncak

Begini Awal Mula Ada “Kampung” Arab di Puncak
Kawasan Puncak banyak dihuni orang Arab (Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan)

SEAToday.com, Bogor – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu tempat wisata yang tak hanya di datangi wisatawan dalam negeri saja. Sebab turis asing salah satunya dari Timur Tengah atau disebut orang Arab banyak yang senang plesiran ke Puncak.

Salah satu daerah di Puncak yang terdapat banyak orang Arab adalah Warung Kaleng, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor. Tempat sejuk itu disebut kampung Arab karena dihuni orang Arab yang cukup banyak sejak dulu sampai sekarang.

Awalnya orang Arab datang ke Puncak untuk berlibur. Puncak sudah terkenal di Timur Tengah khususnya negara Arab Saudi. Para warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Arab Saudi menceritakan bahwa di Indonesia ada tempat wisata yang dapat didatangi karena memiliki panorama indah dan udara sejuk yakni Puncak.

Orang Arab pun penasaran dengan Puncak dan akhirnya datang. Setibanya di Puncak, orang Arab ternyata betah dan tinggal lebih lama di Puncak selama bertahun-tahun. Ada yang menikah dengan orang Indonesia sampai ada yang membuka bisnis di Puncak.

Bisnis orang Arab di Puncak seperti membuka toko-toko di pinggir jalan. Toko itu menarik perhatian karena memiliki tulisan Arab di depan toko. Toko itu khusus menjual barang-barang yang bisa digunakan wisatawan Arab selama berlibur di Puncak, seperti makanan dan jajanan, hingga jasa travel.

Menurut informasi yang beredar tahun 1998 menjadi tahun pertama orang Arab datang ke Puncak. Lalu lanjut di tahun 2000 hingga 2005 dan seterusnya sampai sekarang.

Sementara itu seorang pria Arab yang tengah berada di Puncak menyebutkan minimal setahun sekali dia pasti datang ke Puncak untuk berlibur. Ia memilih Puncak sebagai tempat berliburbukan hanya karena pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. “Warga Indonesia ramah, baik, dan murah senyum,” jelas pria Arab dilansir dari kanal YouTube Dot co.

Sementara itu seorang warganet dilansir dari Quora mengungkapkan fakta lain. Kawasan Puncak yang sering didatangi orang Arab karena di daerah itu banyak waniat cantik. Isu yang berkembang beberapa wanita di Puncak memang akhirnya menikah dengan turis Arab dan tinggal bersama di sana.

 

Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.