5 Sentra Batik di Indonesia, dari Pekalogan hingga Solo

5 Sentra Batik di Indonesia, dari Pekalogan hingga Solo
Beberapa daerah penghasil batik di Indonesia di sekitar Pulau Jawa (Foto: Batik)

SEAToday.com, Pekalongan – Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Bicara tentang batik memang terdapat beberapa daerah yang dikenal sebagai sentra batik di Indonesia. Seluruhnya berada di Pulau Jawa di sekitar Jawa Barat dan Jawa Tengah, bahkan Jakarta.

Semakin berkembangnya industri batik di Indonesia membuat daerah-daerah penghasil batik di Indonesia semakin banyak melahirkan para pengrajin atau pembuat batik. Di Indonesia dikenal ada 5 sentra batik. Sentra batik ini pun bisa didatangi ketika wisatawan datang ke kota-kota tersebut.

1.Cirebon

Di wilayah Cirebon, Jawa Barat terkenal dengan nama Batik Trusmi. Lokasi sentra batik ini di kawasan Plered sekitar 4 kilometer sebelah barat Kota Cirebon. Karena posisinya tak jauh dari jalur utama di Pantura sehingga mudah untuk mengaksesnya.

Sentra batik ini awalnya hanya komunitas dimana beberapa warganya menjadi pengrajin batik. Saat ini lebih dari 3.000 pelaku industri batik tergabung dalam pelaku UMKM. Batik Trusmi memiliki desain yang unik seperti mega mendung, singa payung, hingga banjar balong.

2.Pekalongan

Batik Pekalongan juga tak kalah populernya. Berada di kawasan utara Pulau Jawa, Pekalongan sudah lama menjadi sentra batik Indonesia. Lokasinya ada di Kampung Kauman Pekalongan. Batik Pekalongan memiliki desain yang terinspirasi dari budaya Jawa, Ttionghoa, Arab, dan Eropa.

Untuk warna batik Pekalongan ini memiliki warna cerah seperti merah, kuning, hijau, biru, dan ungu. Tentu saja warna-warna cerah itu menghasilkan penuh semangat bagi orang yang memakainya

3.Yogyakarta

Di Yogyakarta ada Kampung Batik Giriloyo yang menjadi rumah bagi pengrajin batik tulis khas Keraton Yogyakarta. Batik ini memiliki motif yang dturunkan secara turun-temurun dari para leluhur pengrajin dengan makna filosofis yang mendalam. Motif yang terkenal adalah parang, sidamukti, dan wahyu temurun. Lokasi sentra batik ini di kawasan Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

4.Solo

Di Solo juga ada sentra batik yakni daerah laweyan. Laweyan menjadi salah satu tempat pengrajin batik yang sudah ada sejak abad ke-19 lalu. Batik Laweyan ini memiliki motif parang, semen, kawun, slobog, dan terkenal dengan batik tulis yang halus dan detail. Banyak turis dalam dan luar negeri senang datang ke daerah Laweyan untuk belajar cara membatik.

5.Jakarta

Tak banyak yang tahu jika sentra batik di Jakarta yakni kawasan Palbatu, Jakarta Selatan sudah berdiri sejak lama. Sentra batik ini membuat batik yang terinspirasi dari kebudayaan Betawi atau Jakarta dengan desain tempat-tempat di Jakarta seperti Monas, Pulau Seribu, Semanggi, dan lainnya. Motif batik mencerminkan semangat pengrajin dalam menunjukan sisi kebudayaan Betawi.