SEAToday.com, Jakarta – Ibu mertua Raffi Ahmad, Rieta Amilia ikut datang ke Istana Negara menyaksikan pelantikan menantunya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Selasa (22/10) lalu.

Mengenakan busana dan hijab warna merah, ibu Nagita Slavina ini juga bersama Amy Qanita, ibu Raffi untuk hadir di istana. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, nenek Rafathar Malik Ahmad ini mengunggah foto bersama Raffi usai acara pelantikan selesai.

“Alhamdulillah …semoga amanah ya Affi , penuh berkah dan barokah ..selalu menjadi kebanggaan keluarga,” tulis Rieta yang pernah dikenal sebagai pemilik rumah produksi FTV, Frame Ritz. Rieta sebagai mertua sangat bangga dengan pencapaian yang sudah dilakukan Raffi.

Sementara itu Amy ibu Raffi dalam unggahan di Instagram mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan kepada putranya, mengemban tugas untuk mengurus generasi muda dan pekerja seni.

“Tidak pernah terbayang dlm hidup saya anak lelaki saya dilantik di istana negara presiden.. Terimakasih Bapak presiden @prabowo, bersyukur tiada terkira Alhamdulillah kpd Allah SWT.. brkerja yang maksimal ya nak...amanah selalu dan selalu,” tulis Amy.

Menjadi Utusan Khusus Presiden, Raffi mendapat gaji dan tunjangan tiap bulannya. Gaji yang didapat Raffi kabarnya setingkat dengan menteri. Besaran gaji sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2000. Disebut menteri negara mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 5.040.000 setiap bulannya.

Selain gaji pokok per bulannya, menteri juga menerima tunjangan seperti dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001 sebesar Rp 13.608.000 setiap bulan. Artinya jika gaji dan tunjangan yang dijumlahkan maka dalam sebulannya Raffi mendapat uang Rp 18.648.000 atau Rp 18,6 juta.

Dalam keterangannya setelah dilantik, Raffi mengaku belum membahas program-program apa yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan. Dia membutuhkan diskusi dengan sejumlah pihak untuk mematangkan visi dan misi ke depan untuk mengurusi generasi muda dan para pekerja seni.