Waspada! Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan

Waspada! Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
Ilustrasi Hujan

SEAToday.com, Jakarta - Musim hujan dan banjir meningkatkan risiko berbagai penyakit akibat kebersihan lingkungan yang terganggu. Dokter Inggrid Tania lulusan Universitas Indonesia, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. 

"Pada musim hujan, penyakit seperti selesma atau common cold, influenza, dan infeksi saluran pernapasan sering terjadi. Selain itu, infeksi saluran pencernaan juga menjadi ancaman, terutama saat banjir karena kebersihan makanan atau alat makan rentan tercemar mikroorganisme," ucap Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr.(cand) dr. Inggrid Tania M.Si kepada ANTARA secara daring di Jakarta, Selasa (19/11). 

Penyakit diare yang sering dipicu oleh infeksi bakteri seperti Escherichia coli menjadi salah satu yang paling umum terjadi. Selain itu, penyakit lain yang menular melalui jalur fekal-oral, seperti demam tifoid, juga patut diwaspadai. 

"Kemudian juga misalnya Hepatitis A itu juga bisa menular melalui fekal oral ya, jadi menular dari makan kita misalnya alat makan atau makanan kita yang tercemar," ujar Dokter Inggrid.

Leptospirosis, yang ditularkan melalui urin tikus, dan Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan oleh genangan air bersih, turut menjadi ancaman kesehatan di musim ini.

Dr. Inggrid menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, makanan, dan alat makan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit dan mengatasi genangan air di sekitar tempat tinggal juga penting untuk mengurangi risiko. Selain menjaga kebersihan, konsumsi ramuan herbal bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. 

Beberapa herbal yang direkomendasikan meliputi sambiloto, yang berkhasiat sebagai penguat imunitas dan membantu mengatasi infeksi saluran napas serta pencernaan. Ramuan berbasis Habbatussauda juga efektif mencegah batuk dan menjaga kesehatan secara umum.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko penyakit selama musim hujan dan banjir.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo