Ini Manfaat Berendam Air Dingin, Apa Saja?

Ini Manfaat Berendam Air Dingin, Apa Saja?
Ilustrasi berendam (Erik McLean via Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Berendam dalam air dingin mungkin terasa kurang menyenangkan, namun penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Dilansir dari laman Popsugar pada Senin (18/11), ahli fisiologi olahraga Carmen Van Rensburg mengungkapkan bahwa terapi air dingin telah digunakan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan kesehatan.

Michael Hamlin CSCS, seorang pelatih kekuatan menjelaskan bahwa kompres dingin efektif untuk meredakan nyeri setelah aktivitas fisik berat. Kompres dingin sering dimanfaatkan oleh atlet untuk pemulihan, dan penelitian juga mendukung manfaat mandi air es dalam mengurangi rasa nyeri secara keseluruhan.

Selain itu, mandi air es diketahui dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan melalui pelepasan hormon "lawan-atau-lari" dan neurotransmitter norepinefrin.

Salah satu manfaat dari berendam dalam air dingin adalah kemampuannya mengubah aliran darah di tubuh. Hal ini didukung oleh Matt Tanneberg, spesialis kekuatan dan pengkondisian, yang menjelaskan sirkulasi darah yang optimal mendukung fungsi jantung serta organ lainnya, sekaligus berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Air dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang meningkatkan aliran darah ke organ dan jaringan saat tubuh kembali hangat, Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi tubuh secara keseluruhan.

McSorely mengungkapkan bahwa berendam dalam air es dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, karena paparan air dingin secara keseluruhan dapat mengurangi tingkat stres.

Hamlin menjelaskan bahwa mandi air es dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa berendam dalam air dingin dapat merangsang pelepasan epinefrin dan mengurangi gejala flu.

Di sisi lain, Tanneberg menyarankan agar durasi berendam air dingin umumnya sekitar tiga menit. Dia juga menyarankan untuk secara bertahap menambah waktu berendam beberapa detik. McSorely merekomendasikan durasi untuk menambah waktu antara 10 hingga 30 detik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa perubahan mendadak pada tekanan darah saat memasuki air dingin bisa berbahaya. "Respons syok dingin" juga dapat meningkatkan risiko tenggelam, karena dapat memicu refleks terkesiap yang berpotensi menyebabkan seseorang menelan air jika kepala terendam.

“Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum melakukan rendaman air dingin," ujar Hamlin.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo