Berjalan 7.000 Langkah Sehari Dapat Turunkan Risiko Kesehatan Mental

Berjalan 7.000 Langkah Sehari Dapat Turunkan Risiko Kesehatan Mental
Ilustrasi jalan kaki (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Berjalan setidaknya 7.000 langkah setiap hari berpotensi memperbaiki kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi, menurut hasil studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open pada (16/12/2024). 

Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis terhadap 33 studi berbeda yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa berusia di atas 18 tahun. Dalam studi ini, para peserta yang mengalami depresi atau menunjukkan gejala depresi diminta mencatat jumlah langkah harian mereka menggunakan perangkat seperti telepon pintar, pedometer, dan akselerometer.

Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang berjalan setidaknya 5.000 langkah setiap hari memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang langkahnya lebih sedikit. Bahkan, berjalan 7.000 langkah atau lebih setiap hari dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah secara keseluruhan.

Namun, para peneliti menekankan bahwa temuan ini hanya menunjukkan hubungan, bukan sebab-akibat. Dengan kata lain, meskipun berjalan lebih banyak berhubungan dengan penurunan risiko depresi, aktivitas ini tidak serta merta menjadi solusi penyembuhan.

Depresi sering kali mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk membantu mengelola kondisi ini, Johns Hopkins Medicine merekomendasikan beberapa langkah berikut: 

  1. Mulailah dengan hal sederhana seperti bangun dari tempat tidur, mandi, dan makan. Aktivitas ini dapat memberikan dasar untuk merasa lebih baik.
  2. Melakukan rutinitas, meskipun kecil, dapat memberikan stabilitas saat hidup terasa kacau.
  3. Berolahraga dapat meningkatkan kesehatan mental. Mulai dengan berjalan kaki singkat, peregangan ringan, atau menari mengikuti lagu favorit untuk melepaskan endorfin.
  4. Hindari isolasi dengan mengulurkan tangan kepada orang lain, bahkan melalui pesan singkat atau panggilan telepon.
  5. Hindari mengkritik diri sendiri dan merayakan keberhasilan kecil. Kegiatan kreatif seperti menulis jurnal atau mendengarkan musik dapat membantu memproses emosi.
  6. Prioritaskan kebersihan tidur, hidrasi, dan nutrisi untuk menjaga kesejahteraan mental.
  7. Jangan ragu untuk menghubungi terapis, konselor, atau orang terpercaya saat merasa kewalahan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui opsi pengobatan yang sesuai.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, individu dapat mulai membangun keseimbangan yang lebih baik antara kesehatan fisik dan mental mereka. Berjalan kaki, khususnya, menjadi aktivitas yang mudah dan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo