• Minggu, 22 Desember 2024

Berjalan 7.000 Langkah Sehari Dapat Turunkan Risiko Kesehatan Mental

Berjalan 7.000 Langkah Sehari Dapat Turunkan Risiko Kesehatan Mental
Ilustrasi jalan kaki (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Berjalan setidaknya 7.000 langkah setiap hari berpotensi memperbaiki kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi, menurut hasil studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open pada (16/12/2024). 

Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis terhadap 33 studi berbeda yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa berusia di atas 18 tahun. Dalam studi ini, para peserta yang mengalami depresi atau menunjukkan gejala depresi diminta mencatat jumlah langkah harian mereka menggunakan perangkat seperti telepon pintar, pedometer, dan akselerometer.

Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang berjalan setidaknya 5.000 langkah setiap hari memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang langkahnya lebih sedikit. Bahkan, berjalan 7.000 langkah atau lebih setiap hari dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah secara keseluruhan.

Namun, para peneliti menekankan bahwa temuan ini hanya menunjukkan hubungan, bukan sebab-akibat. Dengan kata lain, meskipun berjalan lebih banyak berhubungan dengan penurunan risiko depresi, aktivitas ini tidak serta merta menjadi solusi penyembuhan.

Depresi sering kali mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk membantu mengelola kondisi ini, Johns Hopkins Medicine merekomendasikan beberapa langkah berikut: 

  1. Mulailah dengan hal sederhana seperti bangun dari tempat tidur, mandi, dan makan. Aktivitas ini dapat memberikan dasar untuk merasa lebih baik.
  2. Melakukan rutinitas, meskipun kecil, dapat memberikan stabilitas saat hidup terasa kacau.
  3. Berolahraga dapat meningkatkan kesehatan mental. Mulai dengan berjalan kaki singkat, peregangan ringan, atau menari mengikuti lagu favorit untuk melepaskan endorfin.
  4. Hindari isolasi dengan mengulurkan tangan kepada orang lain, bahkan melalui pesan singkat atau panggilan telepon.
  5. Hindari mengkritik diri sendiri dan merayakan keberhasilan kecil. Kegiatan kreatif seperti menulis jurnal atau mendengarkan musik dapat membantu memproses emosi.
  6. Prioritaskan kebersihan tidur, hidrasi, dan nutrisi untuk menjaga kesejahteraan mental.
  7. Jangan ragu untuk menghubungi terapis, konselor, atau orang terpercaya saat merasa kewalahan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui opsi pengobatan yang sesuai.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, individu dapat mulai membangun keseimbangan yang lebih baik antara kesehatan fisik dan mental mereka. Berjalan kaki, khususnya, menjadi aktivitas yang mudah dan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo

 

Share
Lifestyle
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wastra dan Budaya Nusantara

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wastra dan Budaya Nusantara

NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...

NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.

Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember

Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.

Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang...

Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat.

5 Fakta Gunung Kawi, Sering Jadi Tempat Pesugihan

Gunung Kawi merupakan sebuah tempat yang sangat terkenal di Pulau Jawa yang kental dengan cerita mistis, salah satunya pesugihan.

Natal dan Tahun Baru 2024
Direct Train Rute Semarang dan Yogyakarta Beroperasi hingga 5 Januari 2025, Ini Harganya

Direct Train Rute Semarang dan Yogyakarta Beroperasi hingga 5 Januari 2025, Ini Harganya

Pemprov Jakarta Siagakan 4.200 Petugas untuk Amankan Jakarta di N...

Pemprov Jakarta menyiagakan 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

5 Ide Kegiatan di Rumah Saat Liburan Nataru, Gak Bikin Bosan

Beberapa ide kegiatan di rumah yang bisa dilakukan saat liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru.

Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difun...

Hutama Karya mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 21 Desember 2024 untuk kelancaran Nataru.

Jasa Marga Berikan Diskon 10 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Semar...

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.