• Sabtu, 01 Februari 2025

Masakan Tradisional Indonesia Bersinar di WEF 2025

Masakan Tradisional Indonesia Bersinar di WEF 2025
Ayam Rica-rica salah satu makanan khas Indonesia yang sering disajikan saat Natal (Sumber Foto: ANTARA/Shutterstock/hansen bonatua)

SEAToday.com, Jakarta - UMKM asal Bandung, Restu Mande sukses memperkenalkan kuliner khas Indonesia di World Economic Forum (WEF) 2025 di Davos, Swiss. Produk andalan mereka, rendang sapi dan keripik rendang telur seperti dilansir dari ANTARA.

Business Development Director Restu Mande, Utami Ichda Ramadhanty, mengungkapkan bahwa pengunjung WEF 2025 sangat antusias mencoba produk mereka. Selain rasanya yang khas dengan bumbu rempah Indonesia, faktor kemudahan penyimpanan membuat rendang mereka semakin diminati. 

"Terus produknya tahan lama dan praktis juga, pengunjung jadi antusias untuk bawa pulang produk kami,” kata Utami dalam keterangan pers seperti dikutip dari Antara.

Tak hanya itu, Restu Mande juga memiliki berbagai sertifikasi seperti sertifikasi Halal MUI, BPOM, Good Manufacturing Practice (GMP), Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), hingga sertifikasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Dengan sertifikasi ini, produk Restu Mande telah masuk ke pasar Amerika, Kanada, Jepang, dan Selandia Baru.

Perjalanan Restu Mande menuju kesuksesan internasional tidaklah mudah. Pandemi COVID-19 sempat mengalami penurunan penjualan, namun dengan memanfaatkan platform digital yaitu Grab, mereka berhasil bangkit.

Berhasil mencatat pertumbuhan hingga 300 persen dari sebelum pandemi. Dukungan digitalisasi ini membantu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan distribusi produk, dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.

Restu Mande tidak hanya berfokus pada ekspansi bisnis, mereka membuka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga dengan sistem kerja fleksibel. Selain itu, Restu Mande menggandeng petani lokal di Bandung untuk memastikan bahan baku berkualitas tinggi dengan membeli langsung dari petani tanpa melalui tengkulak.

Setelah tampil di WEF 2025, Restu Mande berencana untuk memperluas jangkauan pasar ke Eropa. Saat ini, mereka tengah mempersiapkan sertifikasi European Food Safety Authority (EFSA) agar bisa memasuki pasar Eropa secara lebih luas.

Penulis: Gabriella Audrey Ivanka Dermawan

 

Share
Rasa Nusantara
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hingga Claypot Popo

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hingga Claypot Popo

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan

Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.

5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...

Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.

Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang

Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.