Mengenal Teknik SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara

Mengenal Teknik SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara - Terkait pemicu penyakt kanker payudara muncul dan pencegahannya (Foto: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin)

SEAToday.com, Jakarta - Kanker payudara menjadi penyakit keganasan terbanyak yang diderita oleh perempuan. Menurut data dari Globocan 2020, terdapat 68.858 kasus kanker payudara di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 22.000 kasus.

Sejatinya tingkat kesembuhan penderita masih sangat tinggi apabila kanker berhasil ditemukan dan diobati pada tahap awal perkembangan. Oleh karena itu, diperlukan deteksi sedini mungkin untuk mencegah penyebaran kanker.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Berdasarkan pedoman dari Yayasan kanker Indonesia, berikut langkah-langkah SADARI

  1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.
  2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
  3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
  4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
  5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
  6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Teknik SADARI sebaiknya dilakukan seminggu setelah menstruasi, dikarenakan saat menstruasi bentuk dan ukuran payudara dapat berubah sehingga pemeriksaan menjadi kurang optimal.

Rutin melakukan SADARI tentunya akan membantu mendeteksi perubahan pada payudara lebih awal sehingga meningkatkan peluang kesembuhan.

Penulis: Yudistira Adam