Pulih Lebih Cepat, Pola Makan DASH untuk Pasien Pasca Stroke

Pulih Lebih Cepat, Pola Makan DASH untuk Pasien Pasca Stroke
Ilustrasi sakit kepala (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono (RSPON), Anggita Marlida Septiani, S.Gz, menyarankan pasien pasca stroke untuk menerapkan pola makan seimbang dengan pendekatan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).

Dikutip dari Antara, Diet ini dirancang untuk membantu mencegah hipertensi dan mendukung pemulihan pasien pasca stroke. Dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, pasien dapat mempercepat proses pemulihan dan menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.

Diet DASH menekankan konsumsi tinggi serat dari sayur dan buah-buahan, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, serta protein dari ikan dan unggas. 

Bagi pasien yang mengalami gangguan oromotor atau kesulitan mengunyah dan menelan, tekstur makanan dapat disesuaikan tanpa mengurangi kandungan gizi. Sumber protein seperti ayam, ikan, tahu, tempe, dan daging tetap diperlukan untuk mendukung pemulihan.

Selain itu, penggunaan minyak dalam masakan masih diperbolehkan dalam jumlah yang wajar, misalnya untuk menumis, namun harus menghindari konsumsi lemak berlebih.

Pasien pasca stroke juga perlu membatasi asupan natrium atau garam, termasuk makanan olahan yang tinggi kandungan garam dan pengawet seperti nugget, sosis, kornet, dan sarden.  Jeroan juga sebaiknya dihindari karena kandungan natriumnya yang tinggi. Selain itu, karbohidrat seperti beras putih, beras merah, beras coklat, kentang, dan ubi masih diperbolehkan, tetapi porsinya harus tetap dikontrol.

Untuk camilan, biskuit atau crackers masih dapat dikonsumsi dalam kondisi tertentu, seperti saat dalam perjalanan, tetapi tidak boleh berlebihan.

Dengan menerapkan pola makan DASH, pasien pasca stroke dapat meningkatkan peluang pemulihan lebih cepat serta menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Penulis: Rafi Oktaviandi Akbar