Waspadai Sariawan Berkepanjangan, Bisa Jadi Kanker Lidah

Waspadai Sariawan Berkepanjangan, Bisa Jadi Kanker Lidah
Ilustrasi mulut (Pexels.com)

SEAToday.com, Jakarta - Sariawan biasanya sembuh dalam beberapa hari, bisa terdapat indikasi masalah yang serius apabila tidak membaik dan disertai lesi keputihan.

Ika Dewi Mayangsari, dokter spesialis THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher) mengatakan sariawan pada lidah yang kronis ditandai dengan kondisi luka yang tidak kunjung sembuh perlu dikonsultasikan untuk mencegah kanker lidah, dilansir dari ANTARA.

Ia mengatakan tanda-tanda yang perlu diwaspadai jika memiliki sariawan pada lidah, di antaranya:

  1. Munculnya lesi keputihan di lidah yang tidak kunjung hilang dalam waktu lama bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. 
  2. Sariawan sering muncul berulang kali di lokasi yang sama, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher). Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencari tahu penyebabnya, termasuk kemungkinan adanya tumor atau keganasan di lidah.

Serangkaian pemeriksaan medis seperti riwayat klinis, pemeriksaan fisik lengkap, serta pengecekan kelenjar getah bening leher akan dilakukan. Jika diperlukan, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan lanjutan seperti MRI atau CT scan untuk mendapatkan gambaran kondisi lidah secara lebih detail.

Apabila ditemukan lesi mencurigakan, sampel jaringan akan diambil dan diperiksa di laboratorium guna menentukan apakah terdapat sel kanker. Jika hasilnya menunjukkan adanya kanker lidah, dokter akan menyusun rencana pengobatan seperti operasi, radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya. 

Kesadaran dini sangat penting, karena semakin cepat ditangani, semakin besar peluang sembuh dan semakin kecil risiko komplikasi serius. Selain itu, menjaga kebersihan mulut, menghindari rokok dan alkohol juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan mulut.

Penulis: Gabriella Audrey Ivanka