SEAToday.com, Washington - SpaceX meluncurkan roket raksasanya, Starship, untuk percobaan yang ketiga kalinya. Dalam percobaan ini, Starship berhasil masuk orbit namun hilang kontak saat memasuki atmosfer bumi.

Dikutip dari Guadian, Starship terbakar habis saat memasuki bumi setelah mencapai orbit. Namun hal ini merupakan jejak rekor baru bagi Starship karena pada dua percobaan sebelumnya baik roket maupun pendorongnya meledak sesaat setelah diluncurkan.

Sementara Starship terbakar di atmosfer bumi, pendorong Super Heavy jatuh di Teluk Meksiko dan turut hancur karena terlalu cepat jatuh. Super Heavy sendiri direncanakan untuk jatuh ke bumi dalam keadaan utuh di laut.

Starship mencapai orbit dalam waktu 15 menit sejak peluncurannya yang dilanjutkan dengan uji pembukaan pintu palka, transfer bahan bakar, hingga menyalakan mesin Raptor di luar angkasa untuk pertama kalinya.

Pembukaan pintu muatan ini dilakukan dalam rangka simulasi menyebarkan satelit Starlink di masa yang akan datang.

Elon Musk, penemu sekaligus CEO SpaceX, mengungkapkan rasa optimismenya dengan mengatakan “Starship akan membawa manusia ke Mars,” melalui akun pribadinya di X.