SEAToday.com, Jakarta - CEO X Elon Musk berencana menerapkan biaya bagi pengguna baru platform tersebut yang sebelumnya disebut Twitter. Hal itu diterapkan agar mengurangi akun bot atau spam yang menjadi salah satu masalah di media sosial tersebut.

"Sayangnya, sedikit biaya untuk akses menulis pengguna baru merupakan satu-satunya cara untuk mengekang serangan tanpa henti dari bot," tulis Elon Musk melalui akun X @elonmusk.

Penerapan biaya bagi pengguna baru juga dianggap lebih efektif untuk membasmi bot dibandingkan hanya dengan menggunakan sistem keamanan seperti CAPTCHA. 

Elon Musk juga mengatakan bahwa biaya ini hanya untuk pengguna baru yang ingin mengunggah konten, menyukai, mengunggah ulang, membalas, dan mengakses fitur lainnya. Dan setelah tiga bulan, maka pengguna tersebut akan dapat mengunggah apapun secara gratis.

Tetapi, hingga saat ini pihak X dan Elon Musk juga belum menjelaskan secara detail kapan kebijakan tersebut mulai berlaku. Pada Oktober 2023, X telah mencoba menerapkan biaya USD 1 atau sekitar Rp16 ribu untuk pengguna baru di Filipina dan Selandia Baru.

Penulis: Annisa Salsabilla