SEAToday.com, Jakarta - Dokter kulit di Brigham and Women's Hospital di Boston, Dr. John Barbieri mengatakan, tambalan jerawat atau acne patch dapat melindungi dan membantu mengeluarkan kotoran dan minyak sehingga membentuk ruang penyembuhan pada kulit.

Mengutip The New York Times, acne patch biasanya dilapisi hidrokoloid, bahan penyerap berbentuk gel sebagai pembalut luka.

“Itu dapat melindunginya, menciptakan lingkungan penyembuhan dan membantu mengeluarkan kotoran dan minyak,” kata Dr. Barbieri.

Pembalut luka termasuk tambalan jerawat dalam bidang medis biasanya hanya dibuat dengan hidrokoloid. Namun, beberapa tambalan jerawat juga ada yang bahan-bahan untuk mengobati jerawat seperti benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat.

Para ahli memperingatkan agar tidak menggunakan versi obat. Bahan-bahan aktifnya tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang ditempelkan patch.

Acne patch ditempelkan di atas jerawat untuk menutupinya. Cara kerja hidrokoloid di dalam patch adalah menyerap kelebihan cairan, membentuk gel dan menciptakan lingkungan yang mendorong penyembuhan. 

Selain itu, tambalan jerawat juga berfungsi untuk mencegah infeksi dengan melindungi kulit dari kotoran dan bakteri.

Cara efektif untuk menggunakan tambalan jerawat adalah dengan membersihkan dan mengeringkan area yang terkena terlebih dahulu. Kemudian, gunakan patch selama sekitar enam hingga delapan jam, atau semalaman.

Para ahli merekomendasikan untuk melepas patch saat mandi air hangat atau ketika perekatnya hilang. Jangan mengupasnya dengan kasar karena dapat menyebabkan jaringan parut atau perubahan warna.

Penulis: Halimatun Zakiah